BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Banjar, Syahir Burhani, mengatakan, bahwa terjadi peningkatan kasus HIV/AIDS di wilayahnya pada tahun 2024.
"Berdasarkan pemeriksaan melalui voluntary counseling and testing (VCT), jumlah orang dengan HIV/AIDS di Banjar mengalami peningkatan," kata Syahir, pada Minggu (2/6/2024).
Meski demikian, Syahir mencatat bahwa peningkatan kasus HIV/AIDS di Kota Banjar tidak signifikan. Data menunjukkan bahwa hingga Mei 2024, tambahan kasus baru kurang dari 10.
"Ada penambahan, tetapi tidak terlalu signifikan, kurang dari 10 kasus," jelasnya.
Saat ini, upaya pencegahan terus dilakukan, meskipun menghadapi kendala anggaran untuk sosialisasi dan edukasi.
"Sekarang belum ada anggaran, kami kesulitan melakukan sosialisasi tanpa dana," ujarnya.
Meskipun begitu, KPA Kota Banjar telah merencanakan kegiatan sosialisasi pencegahan ke sekolah-sekolah dan kelompok rentan.
"Kami berencana melakukan sosialisasi, termasuk ke kelompok rentan. Namun, saat ini belum bisa dilakukan karena sekolah sedang ujian dan kami masih menunggu pencairan dana," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono