get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjar Pionir dalam Implementasi Integrasi Layanan Kesehatan Primer untuk Masyarakat Lebih Sehat

Cemari Taman Lapang Bhakti, Pemkot Banjar Beri Waktu 3 Hari Outlet Mie Gacoan Lakukan Perbaikan

Rabu, 22 Mei 2024 | 05:09 WIB
header img
Cemari Taman Lapang Bhakti, Pemkot Banjar Beri Waktu 3 Hari Outlet Mie Gacoan Lakukan Perbaikan. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Limbah cair yang diduga dari Outlet Mie Gacoan yang merembes dan mencemari lingkungan Taman Lapang Bhakti Kota Banjar, Jawa Barat, membuat heboh masyarakat. 

Pencemaran lingkungan dari tempat kuliner mie pedas itu mengganggu warga yang beraktivitas di Taman Lapang Bhakti karena mengeluarkan aroma tidak sedap.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota Banjar bersama stakeholders terkait langsung turun tangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi kejadian. 

Dalam sidak tersebut, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan, Dinas PUTR, Satpol PP, dan Dinas Perizinan Kota Banjar diturunkan untuk mencari kebenarannya.

Hasil sidak membenarkan adanya rembesan limbah cair dari Outlet Mie Gacoan yang baru dibuka pada 17 Mei 2024.

"Iya, ditemukan adanya rembesan limbah cair yang beraroma bau dari tempat pengolahan tempat kuliner yang baru dibuka ini," kata Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Muda DLH Kota Banjar, Wawan Setiawan, Selasa (21/5/2024).

Wawan menjelaskan, bahwa tempat kuliner mie pedas ini memiliki 9 lubang pengolahan limbah. Namun, ada satu tempat pengolahan yang infrastrukturnya belum maksimal. 

"Dari 9 lubang pengolahan limbah, ada satu yang pinggirannya belum diplester sehingga limbah cairnya merembes ke lingkungan yang tak jauh dari lokasi tempat pengolahan limbahnya," jelasnya.

Petugas gabungan memberikan toleransi kepada pihak terkait untuk segera memperbaikinya dengan batas waktu maksimal tiga hari ke depan. 

"Ini menunjukkan itikad baik dari pihak Mie Gacoan. Perbaikannya tidak terlalu rumit, hanya tinggal memplester sambungan tempat pengolahan limbah yang belum diplester saja," katanya. 

"Kita beri batas waktu selama tiga hari. Jadi sekarang hanya ditegur secara lisan, nanti akan dilakukan pengecekan lagi setelah tiga hari," tambahnya.

Sementara itu, Manager Outlet Mie Gacoan Kota Banjar, Anisa Zahara Luthpi, merespons positif kejadian itu. Ia mengatakan pihaknya akan segera memperbaiki penyebab rembesnya limbah cair ke Taman Lapang Bhakti Kota Banjar.

"Kami pastikan akan memperbaiki penyebab limbah cair yang merembes itu. Perbaikan akan segera dilakukan dalam waktu dekat," ucap Anisa. 

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut