Warga Antre di Depan Depstore untuk Mendapatkan Minyak Goreng Murah, Harga di Pasaran Masih Mahal

TASIKMALAYA, iNews.id - Warga Kota Tasikmalaya antre di depan sebuah pusat perbelanjaan atau departemen store (depstore) di daerah Mitrabatik, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Sabtu (19/2/2022).

Mereka antre sudah antre sebelum depstore dibuka. Bahkan ada yang antre sejak pukul 07.00 WIB, 2 jam sebelum depstore buka. 

Baca Juga

Heboh, Ibu-Ibu Muda Berkerudung di Mobil Mewah Susur Tasikmalaya Bagikan Migor Gratis, Mereka Siapa?

Puluhan warga ini antre sekadar untuk mendapatkan minyak goreng yang dijual di depstore dengan harga murah. 

Begitu pintu masuk depstore dibuka, mereka langsung masuk dan menuju tempat minyak goreng kemasan 2 liter. 

Untuk pembelian minyak goreng kemasan ini, warga hanya diperbolehkan untuk membeli satu kemasan saja. 

Baca Juga

Pascalebaran, Harga Minyak Goreng Curah di Pelosok Tasikmalaya Masih Tinggi Rp20 Ribu per Kg

Salah seorang warga, Watim (55) mengatakan, dirinya sejak pukul 08.00 sudah antre di depan depstore bersama warga lainnya yang sama hendak membeli minyak goreng. 

"Beli satu ukuran 2 liter. Harganya Rp28 ribu," ujar Watim. 

Menurutnya, minyak goreng di pasaran memang sudah ada tapi harganya masih mahal sekira Rp40 ribu perliter. Sehingga dengan adanya minyak goreng murah ini dirinya rela antre sekedar untuk mendapatkan satu kemasan 2 liter. 

Baca Juga

Operasi Pasar Murah di Tasikmalaya Diserbu Warga yang Memburu Beras Murah Kualitas Premium ​​​

"Di warung ada, harga normal sekitar 40 ribu. Susah gak tapi harganya mahal," kata dia. 

Hal serupa dikayakan Nunung (50) warga Cipedes yang juga turut antre untuk membeli minyak goreng kemasan 2 liter seharga Rp28 ribu. 

"Ini antre untuk beli minyak. Dapat 2 liter harganya Rp28 ribu," ucap Nunung. 

Baca Juga

VIDEO: Keren, Emak-Emak di Kelurahan Sukanagara Tasikmalaya Ubah Minyak Jelantah Jadi Biogas

Dia berharap harga minyak bisa murah lagi dan mudah didapatkan sehingga tidak perlu antre berjam-jam. 

"Tiap hari antre untuk mendapatkan minyak goreng. Mudah-mudahan harganya bisa murah lagi," harap dia.

Editor : Asep Juhariyono