TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Putera Nusantara (BPN) Kota Tasikmalaya menggelar Pemilihan Raya Ketua (Pelmira) dan Wakil Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) massa bakti 2024-2025.
Adapun acara ini diselengarakan oleh Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) SMK BPN Kota Tasikmalaya yang dilaksanakan secara daring dan luring, pada Selasa (14/5/2024).
Pelmira yang berlangsung di halaman sekolah digelar layaknya pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada). Di sana, terdapat sebuah bilik suara dan kertas suara yang dibuat sama halnya Pemilu 2024. Sedangkan, pemilihan secara daring diperuntukan untuk guru dan siswa kelas 12.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Dedi Saripgani menuturkan, dalam kontestasi Pelmira tahun ini diikuti oleh dua pasang calon (paslon). Paslon nomor urut 1, M Rizki Adil Adha-Tsani Musyadad, paslon nomor urut 2, Kalisha Syifa Bhuana- lSheila Novrita M. P.
"Untuk Pelmira sekarang kita mendapatkan dua paslon. Setiap paslon mempunyai visi dan misi yang patut diapresiasi oleh semua elemen sekolah," ucap Dedi.
Menurut Dedi, visi-misi yang dibawa kedua paslon itu dinilai akan membawa energi positif untuk kemajuan sekolah serta menginspirasi siswa lainnya untuk berdaya saing yang menyejukan suasana.
"Kalau untuk Paslon 1, visinya mewujudkan OSIS SMK Bina Putera Nusantara sebagai organisasi yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan, serta menjadikan OSIS sebagai wadah untuk menampung segala aspirasi, kreativitas serta memperkuat karakter agamis dan kedisiplinan, dengan membawa lima misi yang dijanjikan untuk kemajuan sekolah," terang dia.
“Untuk paslon dua, visinya adalah menuju OSIS yang inspiratif, kolaboratif, dan berdampak positif, serta memiliki 4 misi yang berdaya saing positif," tambahnya.
Konsep pemilihan langsung ini, menurut Dedi, merupakan gambaran pembelajaran bagi siswa hidup demokratis. Karena hal ini berkaitan dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema demokrasi.
"Karena ini sangat perlu dilakukan, terlebih saat nanti mereka sudah memasuki usia atau sudah memiliki hak suara untuk Pemilu maupun Pilkada sudah paham," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono