get app
inews
Aa Text
Read Next : SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya Suguhkan Inovasi Kuliner dalam Pameran Kewirausahaan Pelajar

Lepas Siswa dengan Kesederhanaan, SMK BPN Tasikmalaya Ikuti Imbauan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Senin, 05 Mei 2025 | 20:10 WIB
header img
Lepas Siswa dengan Kesederhanaan, SMK BPN Tasikmalaya Ikuti Imbauan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Suasana haru menyelimuti lapangan SMK BPN Kota Tasikmalaya, Senin pagi (5/5/2025), saat sekolah tersebut menggelar upacara pelepasan untuk siswa-siswi kelas XII dan XIII jurusan Sistem Informatika Jaringan dan Aplikasi (SIJA).

Meski tanpa perayaan mewah, acara tersebut berlangsung penuh makna, mencerminkan semangat kebersamaan dan kesederhanaan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari pelaksanaan arahan Gubernur Jawa Barat, yang mengimbau agar sekolah tidak membebani orang tua siswa dengan biaya besar untuk acara pelepasan. 

Maka, SMK BPN memilih konsep sederhana namun sarat simbolik: pencopotan atribut sekolah, pelepasan balon ke langit, dan burung merpati sebagai lambang kebebasan siswa menuju masa depan.

Sebanyak 194 siswa dari berbagai jurusan dilepas secara resmi oleh Kepala Sekolah, Pian S Nurochaman. Upacara tersebut dihadiri oleh guru-guru dan orang tua siswa, berlangsung di halaman sekolah yang berlokasi di Jalan Sukarindik, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang.

“Ini adalah momen penting, bukan hanya sebagai seremoni, tapi juga sebagai bentuk persiapan mental bagi anak-anak kami yang akan melangkah ke dunia baru. Mereka tidak akan selamanya di sini, dan hari ini menjadi tonggak awal perjalanan mereka,” tutur Pian.

Sri Pujiani, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, menambahkan bahwa pelepasan kali ini mencakup siswa dari jurusan Farmasi Klinis dan Komunitas, Farmasi Industri, Kimia Analisis, Akuntansi dan Keuangan, Teknik Jaringan Akses, serta kelas XIII SIJA.

Ia menegaskan bahwa meski acaranya lebih sederhana dibanding tahun-tahun sebelumnya, maknanya tetap mendalam.

“Kami menyesuaikan dengan arahan Pemprov agar tidak berlebihan. Tapi kami pastikan siswa tetap mendapat momen bermakna yang akan dikenang,” jelas Sri.

Salah satu siswa, Khalisa Syifa Buana dari jurusan Farmasi Industri, mengaku terharu dan bangga bisa menyelesaikan pendidikannya di SMK BPN. Ia menyebut tiga tahun belajarnya dipenuhi pengalaman berharga, baik dalam pelajaran maupun kegiatan organisasi.

“Meski acaranya sederhana, tapi terasa banget kekeluargaannya. Rasanya campur aduk antara sedih dan bangga, karena harus berpisah dengan teman-teman dan guru,” ungkapnya.

Pian juga menegaskan bahwa komunikasi antara sekolah dan siswa tidak berhenti di hari kelulusan. “Kami tetap membuka ruang bagi alumni untuk bersilaturahmi dan mendapatkan informasi yang bermanfaat untuk masa depan mereka,” katanya.

Pelepasan sederhana ini tak sekadar menjadi penutup perjalanan pendidikan di SMK BPN, tetapi juga menjadi awal dari perjalanan panjang para siswa dalam menata masa depan.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut