Pada masa itu, hanya anggota Paskibra yang bisa menjadi Paskibraka. Meskipun dari kalangan pramuka, mereka tidak bisa masuk sebagai paskibraka.
"Inilah yang memperkuat persaudaraan kami, karena kami memulai dari awal," tambahnya.
Atet, yang kini merupakan seorang pengusaha di bidang Alutsista dan IT, menceritakan pengalamannya ketika dibina di asrama selama satu bulan, yang membuatnya benar-benar matang dalam hal kepemimpinan.
"Kondisinya dulu sangat keras. Sekarang, mungkin lebih humanis. Saya berharap semoga semangat semacam itu dapat dihidupkan kembali," ungkapnya.
Menurutnya, kedepannya, anggota Paskibraka yang sudah lulus harus berani dan tidak gentar, terutama berasal dari daerah.
"Saya juga berasal dari Langensari Kota Banjar, tapi sekarang saya berhasil menjadi seorang pengusaha swasta dan komisaris Telkom Indonesia BUMN. Saya berharap ada orang-orang yang sukses dari PPI. Jangan biarkan asal daerah menjadi penghalang. Kita harus membuktikan bahwa siapa pun dari daerah juga bisa berhasil," tegasnya.
Ketua Panitia halal bihalal PPI Kota Banjar, Raden Darmawan, mengucapkan terima kasih atas kehadiran para senior dalam acara silaturahmi tersebut.
"Alhamdulillah acara berjalan lancar. Kami berterima kasih kepada para senior, terutama kang Atet, yang telah memberi motivasi kepada kami agar PPI Kota Banjar bisa semakin maju dan baik di masa depan," ujarnya.
Raden berharap bahwa kegiatan halal bihalal ini dapat berlanjut setiap tahunnya, sehingga persaudaraan antar alumni Paskibraka di Kota Banjar semakin kuat.
"Semoga acara ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi, sehingga persaudaraan di antara anggota PPI Kota Banjar semakin kuat di masa depan," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono