"Rumah sudah kosong dan penghuninya mengungsi ke musola Al Muhajirin di lingkungan yang sama," jelas Odin Nugraha, relawan FK Tagana Ciamis.
Plh Sekda Ciamis, Dr. Aef Sefulolah, juga langsung mendatangi lokasi longsor untuk memeriksa kondisi dan memberikan bantuan kepada korban.
Kejadian serupa juga dialami oleh rumah Anton Patoni (59) di Dusun Cisapi, Desa Natanegara, Kecamatan Panawangan. Tebing di bawah rumahnya runtuh pada Kamis (11/4/2024)sekira pukul 20.00 WIB akibat hujan lebat, mengancam rumah tersebut beserta dua rumah lainnya yang berada di atas tebing.
Untuk mengantisipasi longsor susulan, halaman rumah korban yang ambles ditutup dengan terpal.
"Tebing yang longsor ditutup dengan terpal untuk mengurangi pengikisan tanah saat hujan turun," ujar Odin Nugraha, relawan FK Tagana Ciamis.
Dalam tiga hari setelah Idul Fitri, telah terjadi longsor dan pergeseran tanah di beberapa lokasi akibat hujan lebat yang hampir setiap malam.
Editor : Asep Juhariyono