AHY juga menyebutkan, asa tiga tugas yang diamanahkan Presiden Joko Widodo yang harus dituntaskan bersama seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN.
Ketiga tugas tersebut, pembuatan Sertipikat Tanah Elektronik lebih masif, revisi terkait peraturan pemberian hak atas tanah dalam mendukung pelaksanaan 'carbon trading' serta mempercepat pendaftaran tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
“Tentu arahan-arahan ini harus dijawab melalui kerja kita bersama, dan tak hanya di pusat, tapi juga di daerah. Saya ingin menitipkan tugas-tugas tadi kepada saudara-saudara yang silantik," ujar Menteri.
Ia berharap, dengan amanah dan jabatan baru ini dapat memberikan kontribusi secara penuh bagi bangsa dan negara.
Hadir mendampingi AHY, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni. Hadur pula menjadi saksi, Direktur Jenderal Penataan Agraria, Dalu Agung Darmawan dan Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Dwi Hariyawan.
Acara juga dihadiri sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
Editor : Asep Juhariyono