BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Ratusan warga Kota Banjar, Jawa Barat, memadati acara operasi pasar murah untuk berburu beras murah dan minyak goreng.
Acara operasi pasar murah yang diadakan di halaman Kecamatan Banjar, Kota Banjar, mendapat sambutan antusias dari warga.
Mereka rela mengantri sejak pagi untuk membeli sembako murah, termasuk beras murah dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta minyak goreng.
"Kami antre di sini untuk membeli beras dan minyak. Harga di sini lebih murah dari pada harga pasaran," kata seorang warga bernama Laras kepada iNewsTasikmalaya.id, Jumat (22/3/2024).
Menurut Laras, harga beras di pasaran masih cukup tinggi, sekitar Rp16 ribu per kilogramnya. Namun, beras SPHP dijual hanya seharga Rp10.900 per kilogram.
Tidak hanya beras SPHP, tetapi juga tersedia beras jenis Premium dengan harga di bawah pasar.
"Selain beras SPHP, di sini juga dijual beras jenis Premium dengan harga Rp65 ribu untuk 5 kilogramnya, masih lebih murah dari harga pasar," tambahnya.
Operasi Pasar Murah untuk Stabilkan Harga Pasar
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati, menjelaskan bahwa kegiatan operasi pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat selama bulan puasa.
Terutama saat ini, ketika harga kebutuhan pokok di Kota Banjar mengalami kenaikan, operasi pasar murah ini diharapkan dapat menstabilkan harga-harga di pasaran.
"Saat ini, setelah diadakan operasi pasar murah, harga-harga di pasaran mulai turun kembali, dan inflasi di Kota Banjar juga mengalami penurunan berdasarkan data yang diterima," ungkapnya.
Ida berharap bahwa operasi pasar murah ini dapat memberikan bantuan kepada warga Kota Banjar, Jawa Barat, terutama selama bulan Ramadan.
"Semoga warga dapat memanfaatkan operasi pasar murah ini dengan baik dan dapat membantu mereka selama bulan Ramadan," tambahnya.
Editor : Asep Juhariyono