Dampak Minuman Keras, Remaja di Kota Banjar Teler dan Melantur

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Polres Banjar melakukan patroli rutin untuk menjaga ketertiban Kota Banjar pada Sabtu (16/3/2024) malam hingga Minggu (17/3/2024) dini hari. Dalam patroli malam, polisi menemukan dua remaja yang tengah mabuk akibat minuman keras (miras).

Kedua remaja tersebut ditemukan pada pukul 02.10 WIB di Jalan Dr. Sudarsono, Lingkungan Cimenyan 1, Kelurahan Mekarsari, Kota Banjar. Salah satu dari mereka berusaha melarikan diri saat ditemukan, namun akhirnya berhasil ditangkap oleh polisi.

Baca Juga

Polres Tasikmalaya Kota Gerebek Rumah Penyimpanan Miras Jenis Ciu di Cilembang

Setelah ditangkap, salah satu remaja dimintai keterangan. Namun, karena kondisi teler dan melantur akibat pengaruh miras, remaja tersebut tidak mampu memberikan keterangan yang jelas.

"Saya salah, saya mabuk," kata remaja tersebut saat dimintai keterangan oleh polisi di lokasi kejadian.

Seorang yang mengaku sebagai kakak dari salah satu remaja datang ke lokasi dan meminta maaf kepada pihak kepolisian atas perilaku adiknya. Remaja tersebut kemudian dibawa pulang oleh keluarganya. Sementara remaja lainnya dibawa ke markas besar Polres Banjar untuk mendapatkan pembinaan.

Baca Juga

VIDEO: Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Pekat Selama Ramadhan Dimusnahkan Polres Tasikmalaya Kota

Kapolsek Banjar, AKP Sudi Hartono, mengonfirmasi adanya remaja yang ditemukan dalam kondisi mabuk di wilayah hukumnya.

"Dalam patroli dari Sabtu malam hingga Minggu dini hari, kami menemukan dua remaja yang dalam kondisi mabuk," ujarnya.

Sudi menjelaskan bahwa satu dari remaja tersebut sempat melarikan diri saat ditemukan, tapi berhasil ditangkap. Keluarga remaja tersebut datang ke lokasi untuk meminta maaf dan menegaskan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang lagi.

Baca Juga

Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Pekat Selama Ramadhan Dimusnahkan Polres Tasikmalaya Kota

"Remaja yang kedapatan mabuk sempat melarikan diri tapi akhirnya berhasil ditangkap. Kakaknya kemudian datang untuk meminta maaf dan meyakinkan bahwa adiknya tidak akan melakukan hal serupa lagi," jelasnya.

Meskipun demikian, Sudi menegaskan bahwa dari kegiatan patroli tersebut, tidak ditemukan hal-hal lain yang mencurigakan, sehingga Kota Banjar tetap aman dan kondusif.

"Dari patroli ini, kami memastikan bahwa kondisi di daerah lainnya aman dan kondusif," tambahnya.

Editor : Asep Juhariyono