Ade mengungkapkan, bahwa tidak menyalanya lampu stopan di Perempatan Cisumur yang sudah terjadi selama satu minggu dan berisiko menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
"Ada lah 1 minggu mah. Membahayakan pastinya, jadi gini, ketika dari arah Kawalu datang, terus dari arah Sewaka, dari Gobras, dan dari arah Padayungan saling menerobos gimana coba? Kan tinggi risiko kecelakaannya," ujar Ade.
Dia berharap, traffic light di perempatan Cisumur ini segera ada perbaikan dari dinas perhubungan. "Segera lah diperbaiki, ini jalan ramai bahaya kalau gak cepat ditanggapi," tandasnya.
Sementara, saat iNewsTasikmalaya.id mencoba mengonfirmasi ke Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya melalui sambungan telepon dan pesan WhatsApp, pihak dishub tidak merespon. Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari Dishub Kota Tasikmalaya.
Editor : Asep Juhariyono