TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pengendara yang kerap melintas di Jalan Perempatan Cisumur harus hati-hati. Sebab, traffic light atau lampu stopan di sana tidak berfungsi.
Kondisi tidak menyalanya traffic light atau lampu stopan membuat resah para pengendara yang melintas. Pasalnya, hal tersebut dapat mengakibatkan risiko kecelakaan bagi pengguna jalan.
Pantauan di lokasi, saat para pengendara baik roda dua dan roda empat berhenti di perempatan tersebut, mereka terlihat mengalami kebingungan, terlebih mereka tidak mengetahui apakah sudah saatnya melaju atau masih menunggu antrean.
Ikhwal menunggu, mereka pun memaksa untuk maju dan manarik tuas gas sepeda motor dan menginjak gas mobil. Bunyi klakson dari berbagai arah di perempatan itu pun saling bersahutan.
Keresehan akibat traffic light mati itu pun diungkapkan salah seorang pengemudi roda empat, Ade Rahmat (33). Kepada iNewsTasikmalaya.id ia mengatakan, "Resah atuh kang, akibat ini (lampu stopan) mati kita malah bingung, apa itu sudah lampu hijau atau lampu merah. Tuh kan lihat jadi ramai saling mendahului akibat ini tidak menyala".
Ade mengungkapkan, bahwa tidak menyalanya lampu stopan di Perempatan Cisumur yang sudah terjadi selama satu minggu dan berisiko menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
"Ada lah 1 minggu mah. Membahayakan pastinya, jadi gini, ketika dari arah Kawalu datang, terus dari arah Sewaka, dari Gobras, dan dari arah Padayungan saling menerobos gimana coba? Kan tinggi risiko kecelakaannya," ujar Ade.
Dia berharap, traffic light di perempatan Cisumur ini segera ada perbaikan dari dinas perhubungan. "Segera lah diperbaiki, ini jalan ramai bahaya kalau gak cepat ditanggapi," tandasnya.
Sementara, saat iNewsTasikmalaya.id mencoba mengonfirmasi ke Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya melalui sambungan telepon dan pesan WhatsApp, pihak dishub tidak merespon. Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari Dishub Kota Tasikmalaya.
Editor : Asep Juhariyono