get app
inews
Aa Read Next : Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Ciamis dan Sekitarnya Hari Ini, Senin 13 Mei 2024

Puluhan Rumah Rusak dan Pohon Tumbang Disapu Angin Puting Beliung di Ciamis

Selasa, 27 Februari 2024 | 06:48 WIB
header img
Puluhan Rumah Rusak dan Pohon Tumbang Disapu Angin Puting Beliung di Ciamis. Foto: Istimewa

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Puluhan rumah rusak di Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, akibat diterjang angin puting beliung saat hujan lebat pada Senin (26/2/2024) sekitar pukul 16.30 WIB sore.

Kepala Desa Mangkubumi, Ali Muhidin, mengatakan, kerusakan rumah tersebar di tiga dusun, yaitu Dusun Desa, Dusun Segel, dan Dusun Leuwihalang. 

"Ada puluhan rumah yang rusak, pendataan masih dilakukan. Hujan baru saja reda, belum diketahui apakah ada korban luka-luka atau tidak. Atap rumah banyak yang terbang, dan juga terdapat puluhan pohon tumbang," ungkap Ali. 

Menurutnya, di Dusun Desa Blok Cilame, RT 04 RW 05, terdapat dua rumah yang mengalami kerusakan parah akibat tertimpa pohon tumbang. 

Kedua rumah tersebut milik Eti dan Wardi. Rumah mereka tertimpa pohon albasia dan pohon kelapa. 

"Pohon albasia setinggi sekitar 20 meter di samping rumah Ibu Eti dipatahkan angin kencang dan menimpa rumahnya. Sedangkan pohon kelapa yang tumbang menimpa rumah Wardi," ucapnya. 

Meskipun kedua rumah tersebut mengalami kerusakan parah, penghuninya selamat tapi terpaksa mengungsi.

Selain kerusakan rumah, angin puting beliung juga menyebabkan puluhan pohon tumbang. Beberapa di antaranya menimpa rumah warga, kebun, kolam, bahkan ada yang jatuh ke jalan. 

Hal ini menyebabkan Jalan Mangkubumi-Nasol Cikoneng sempat tertutup oleh tiga pohon tumbang di Dusun Desa.

Warga menggambarkan momen mencekam ketika angin puting beliung melanda Desa Mangkubumi Sadananya menjelang magrib. Bunyi gemuruh seperti pesawat tempur terdengar selama setengah jam.

"Angin kencang berputar-putar selama setengah jam, membuat suasana sangat mencekam. Hujan sangat lebat dan listrik padam, hingga malam masih gelap gulita," ujar Kuwu Ali.

Warga lain, Fitri, juga merasakan momen mencekam tersebut. Angin kencang membuat sulit menutup pintu dan jendela.

"Angin begitu kencang hingga sulit menutup pintu dan jendela. Suara gemuruh angin membuat suasana semakin mencekam," tutur Fitri.

Meskipun demikian, Fitri bersyukur karena pohon yang tumbang di dekat rumahnya jatuhnya ke arah kolam, bukan ke rumahnya.

Di Dusun Leuwihalang, selain rumah warga, terdapat juga warung Bakso Dedi Mie Jeding yang atapnya rusak, sehingga hujan masuk ke dalam warung dan rumah tersebut.

"Terdapat juga longsor tebing ke balong dekat Sungai Cileueur," tambah Fitri.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut