get app
inews
Aa Text
Read Next : Politik Uang dan Hukum Menerima Sogokan Pemilu dalam Perspektif Islam

Antisipasi Perpecahan Bangsa, Pimpinan Perguruan Tinggi se-Tasikmalaya Deklarasi Pemilu Damai

Kamis, 08 Februari 2024 | 17:19 WIB
header img
Antisipasi Perpecahan Bangsa, Pimpinan Perguruan Tinggi se-Tasikmalaya Deklarasi Pemilu Damai. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Antisipasi pelaksanaan Pemilu 2024 menimbulkan perpecahan, perguruan tinggi di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya membentuk forum dan mendeklarasikan Pemilu damai.

Dengan deklarasi dari kalangan intelektual, para pimpinan perguruan tinggi ini berharap Pemilu berjalan damai demi menjaga kesatuan dan persatuan. 

Deklarasi digelar di Hotel Santika, Kota Tasikmalaya, Rabu (8/2/2024) sore, dihadiri seluruh pimpinan perguruan tinggi yang menjadi anggota forum pimpinan perguruan tinggi.

Antara lain pimpinan Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Universitas Muhamadiyah Tasikmalaya, Universitas Cipasung, Universitas BTH Tasikmalaya, STHG Tasikmalaya, Institut Nahdlatul Ulama Tasikmalaya, STIE Latifah Suryalaya dan STIA YPPT.

Rektor Universitas Perjuangan, Prof Yus Darusman, yang membacakan deklarasi, menyatakan, dalam rangka menjaga kesatuan dan persatuan NKRI, forum mengajak segenap komponen bangsa untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang aman dan damai

Forum pimpinan perguruan tinggi juga mengajak masyarakat tak terpecah-belah dan terprovokasi. "Menolak segala bentuk provokoasi yang dapat memecah-belah masyarakat," kata Yus.

Forum juga mengajak semua elemen masyarakat untuk tidak percaya dan menangkal berita hoaks serta ujaran kebencian yang bisa menganggu kelancaran Pemilu. 

"Warga yang punya hak pilih agar menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani. Tidak golput dan menghargai pilihan berbeda," ujar Yus.

Hal senada disampaikan Direktur Pascasarjana STHG Tasikmalaya, Dr Nana Sugiana, bahwa kampus bukanlah tempat pemecah belah bangsa. 

"Kampus bukan tempat pemecah-belah. Tapi kampus justru sebagai tempat pendidikan yang bisa menunjang proses demokrasi dan melahirkan SDM unggulan," kata Nana. 

Sebelumnya, pimpinan Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, juga mendeklarasikan hal serupa.

"Kami mendukung Pemilu damai. Memilih berdasarkan hati nurani, tidak ada provokasi yang bisa memecah-belah persatuan," kata Senat Mahasiswa Unsil, Prof Deden Mulyadi, yang membacakan deklarasi. 

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut