Dera menambahkan, bahwa di Kota Tasikmalaya ada satu anggota KPPS yang telah meninggal dunia. Yang mana, itu akan diberikan santunan oleh KPU RI. Namun, santunan itu masih dalam tahap proses, karena pihaknya memerlukan kelengkapan dokumen pendukungnya.
"Untuk yang meninggalkan pun, kebetulan kasusnya ada, kemarin setelah pelantikan meninggal itu juga sedang diproses santunannya," ujarnya.
Dikatakan dia, KPU Kota Tasikmalaya khususnya KPU RI bersama pemda dalam hal ini sangat memperhatikan petugas pada Pemilu 2024.
"Jadi pemda dan KPU RI juga sangat memperhatikan sekali dalam pemilu ini. Untuk usia pun dibatasi sampai 55 tahun, kemudain skrining sama BPJS pun sudah dilakukan. Jadi untuk mengecek, mereka punya penyakit atau tidak. Alhamdulillah sampai saat semua sehat," ucapnya.
Dera menuturkan, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya untuk menyiapkan puskesmas agar tetap buka selama 24 jam pada hari H pencoblosan.
"Kami sudah koordinasi dan meminta untuk di hari H itu nanti puskesmas minta buka semua. Kemudian disiapkan agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Pos kesehatan kelilingnya mungkin, nanti ada pos kesehatan keliling, ambulance," tuturnya.
Dera berpesan, kepada seluruh petugas KPPS yang ada di Kota Tasikmalaya untuk tetap menjaga kondisi kesehatan dalam menghadapi Pemilu 2024.
Editor : Asep Juhariyono