Ratusan Siswa Pramuka Ikuti Lomba BSH ke-13 Tingkat SMP dan MTs Se-Jabar di SMK BPN Kota Tasikmalaya
"Jadi kebetulan hiking rally ini tematik ya. Selain kreativitas siswa yang dinilai, ada juga yel-yel. Mereka dari tiap regu itu menampilkan kostum terbaiknya, yang dirakit dari beberapa bahan daur ulang, dan sebagainya. Jadi itu salah satu kriteria yang masuk penilaian," tuturnya.
"Agar menjaga netralitas penilaian, kami selalu melibatkan TNI untuk LKBB. Kemudian beberapa juri juga, ada dari jabar untuk miniatur pionering dan hiking rally. Selain dilihat dari simpul yang dibangun, kreativitasnya menambahkan beberapa objek seperti bukan hanya bambu saja yang dirakit, mereka juga bisa mengkolaborasikan ide-idenya," tambahnya.
Andi menambahkan, kegiatan BSH ke-13 yang mengusung tema Sadulur Beda Lembur, Ngamumule Budaya Luluhur. Selain memperebutkan piala bergilir Gubernur Jabar, terdapat piala bergilir lainnya, dari mulai DPRD Kota Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya Kota, Kwarcab Kota dan Kabupaten Tasikmalaya serta piala Kamabigus SMK BPN Kota Tasikmalaya.
Andi menjelaskan, tujuan dari digelarnya BSH itu adalah untuk memupuk kedisiplinan, kreativitas, dan kebersamaan khususnya ditingkat penggalang.
Salah seorang peserta dari SMPN 1 Kota Tasikmalaya, Lingga Al-Zbar Putra (13) mengaku bangga dan lega usai menampilkan berbagai gerakan serta formasi yang rapih dari teman-temannya.
"Latihan dalam dua bulan kebelakang. Sekarang lomba, tentunya yang pertama dirasakan lega, terus kami senang dan ada beberapa yang terharu, karena kita sudah tampil dengan baik," kata Lingga.
Editor : Asep Juhariyono