Ratusan Siswa Pramuka Ikuti Lomba BSH ke-13 Tingkat SMP dan MTs Se-Jabar di SMK BPN Kota Tasikmalaya
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Bina Sakti Hiking (BSH) ke-13 tingkat SMP dan MTs se-Jawa Barat kembali digelar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Putera Nusantara (BPN) Kota Tasikmalaya, Minggu (28/1/2024) pagi.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 741 pelajar dari 30 sekolah tingkat SMP dan MTs se-Jawa Barat itu memperebutkan piala Gubernur Jabar. Terdapat 3 bidang perlombaan yang digelar, yakni Hiking Rally, Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB), dan Miniatur Pionering.
Selain itu, SMK BPN Kota Tasikmalaya juga menghadirkan belasan stand kuliner dengan melibatkan UMKM yang berada di sekitar sekolah.
"Hari ini kami SMK BPN kembali menggelsr BSH se-Jabar yang ke-13, yang mana, untuk total peserta kurang lebih 741 peserta dari 30 sekolah SMP dan MTs. Ada 3 bidang kita lombakan, yang paling banyak peserta ada LKBB sebanyak 360, Hiking Rally 240 peserta, dan 141 peserta Miniatur Pionering," ucap Pembina Pramuka SMK BPN Kota Tasikmalaya, Andi Kusmayadi kepada iNewsTasikmalaya.id, Minggu (28/1/2024).
Andi menuturkan, untuk hiking rally pada tahun ini, para peserta harus melewati jarak sepanjang 7 KM, dengan melewati jalan perkotaan dan alam. Lanjut Andi, hiking rally tersebut ialah hiking rally tematik, yang mana, terlihat dari seluruh kostum yang dipakai oleh peserta sangat beragam.
"Jadi kebetulan hiking rally ini tematik ya. Selain kreativitas siswa yang dinilai, ada juga yel-yel. Mereka dari tiap regu itu menampilkan kostum terbaiknya, yang dirakit dari beberapa bahan daur ulang, dan sebagainya. Jadi itu salah satu kriteria yang masuk penilaian," tuturnya.
"Agar menjaga netralitas penilaian, kami selalu melibatkan TNI untuk LKBB. Kemudian beberapa juri juga, ada dari jabar untuk miniatur pionering dan hiking rally. Selain dilihat dari simpul yang dibangun, kreativitasnya menambahkan beberapa objek seperti bukan hanya bambu saja yang dirakit, mereka juga bisa mengkolaborasikan ide-idenya," tambahnya.
Andi menambahkan, kegiatan BSH ke-13 yang mengusung tema Sadulur Beda Lembur, Ngamumule Budaya Luluhur. Selain memperebutkan piala bergilir Gubernur Jabar, terdapat piala bergilir lainnya, dari mulai DPRD Kota Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya Kota, Kwarcab Kota dan Kabupaten Tasikmalaya serta piala Kamabigus SMK BPN Kota Tasikmalaya.
Andi menjelaskan, tujuan dari digelarnya BSH itu adalah untuk memupuk kedisiplinan, kreativitas, dan kebersamaan khususnya ditingkat penggalang.
Salah seorang peserta dari SMPN 1 Kota Tasikmalaya, Lingga Al-Zbar Putra (13) mengaku bangga dan lega usai menampilkan berbagai gerakan serta formasi yang rapih dari teman-temannya.
"Latihan dalam dua bulan kebelakang. Sekarang lomba, tentunya yang pertama dirasakan lega, terus kami senang dan ada beberapa yang terharu, karena kita sudah tampil dengan baik," kata Lingga.
Melihat kerapihan dan kekompokan yang ditampilkan teman-temannya, Lingga mempunyai optimis yang besar untuk menjadi juara umum pada BSH ke-13 di SMK BPN Kota Tasikmalaya ini.
"Saya sangat optimis bisa menjadi juara umum. Dan berharapa juara umum bisa kembali kita raih seperti tahun sebelumnya," tuturnya.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMK BPN Kota Tasikmalaya Apt. H. Pian S Nurrochman, S.Si., M.Pd, mengaku bangga dengan melihat antusias yang tinggi dari seluruh peserta lomba BHS ke-13 di sekolahnya.
"Kami sangat bahagia dan senang untuk kegiatan BSH ke-13 di pangkalan SMK BPN cukup meningkat sangat tajam, karena dari segi kepersertaan dan pangkalan yang terlibat dalam kegiatan di tahun ini," ujar Pian.
Pian menambahkan, bahwa event ini merupakan salah satu program rutin di pangkalan SMK BPN Kota Tasikmalaya yang setiap tahunnya selalu digelar dengan meriah. Dirinya berharap, kedepannya event ini tidak hanya tingkat SMP dan MTs se-Jabar, melainkan diikuti tingkat nasional.
"Ketika ini menjadi berkembang kita targetnya bukan hanya regional tapi juga nasional. Harapannya seperti itu. Mudah-mudahan ini bisa terwujud menjadi ajang pertemuan kepramukaan," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono