Pj Wali Kota Banjar Instruksikan Inspektorat dan Disdik Lakukan Pemeriksaan Mendalam Penjualan LKS

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Penjabat Wali Kota Banjar Ida Wahida Hidayati, memberikan tanggapan terhadap isu penjualan Lembar Kerja Siswa (LKS) di sekolah dasar negeri di wilayahnya.

Ia memerintahkan Inspektorat Kota Banjar untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan mengusut tuntas dugaan keterlibatan oknum serta status buku yang dijual kepada sekolah-sekolah.

Baca Juga

Masjid Nurul Huda di Banjar Tersambar Petir, Pemerintah dan Tokoh Masyarakat Turun Beri Bantuan

"Saya telah memerintahkan Inspektorat dan Dinas Pendidikan untuk menindaklanjuti isu ini," kata Ida kepada wartawan pada Kamis (25/1/2024).

Inspektur Kota Banjar, Agus Muslih, mengungkapkan bahwa tim auditor telah turun ke lapangan untuk menyelidiki kasus ini. Dia juga menyatakan bahwa Inspektorat telah memperoleh sampel buku yang sebelumnya dianggap sebagai modul pembelajaran oleh penyedia jasa.

"Tim auditor telah memperoleh buku-bukunya, dan kami akan memanggil pihak-pihak terkait," ujar Agus.

Baca Juga

Ini Hasil Kajian Bawaslu Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN Pj Wali Kota Banjar

Ia menjelaskan bahwa Inspektorat akan mengkaji secara menyeluruh, mulai dari aspek bisnis, pelanggaran aturan, hingga dugaan keterlibatan oknum dalam lingkup Pendidikan.

"Kami akan melihat hasil investigasi tim, dan kita akan memanggil pihak-pihak terkait. Saat ini, tim telah mengumpulkan informasi dari lapangan," tambahnya.

Agus menegaskan bahwa tindak lanjut ini adalah bagian dari upaya pengawasan. Jika hasil pemeriksaan mengungkap pelanggaran aturan, Inspektorat akan melanjutkannya ke tahap penindakan selanjutnya.

Baca Juga

Kenalkan Anaknya Sebagai Caleg DPRD Jabar, Akademisi: Pj Wali Kota Terlalu Berlebihan

"Jika terbukti melanggar dan telah terjadi, kami akan melanjutkan prosesnya," jelas Agus.

Sebelumnya, Kepala Sekolah di Kota Banjar, Enjen Nurjaman, mengkonfirmasi adanya penjualan buku ke sekolah-sekolah dasar di Banjar.

Enjen mengatakan bahwa sekitar 20 sekolah di Kecamatan Banjar telah menerima pendistribusian paket buku yang dikirim oleh pihak penyedia buku.

Baca Juga

Ida Wahida Hidayati Dilantik jadi Penjabat Wali Kota Banjar

Dia menegaskan, bahwa tidak ada paksaan bagi siswa untuk membeli buku tersebut. Harga paket buku pedoman, yang mirip dengan LKS, berkisar antara Rp. 65 ribu hingga Rp. 85 ribu untuk kelas 1 hingga kelas 6.

Enjen juga mengakui adanya kerjasama dengan penyedia buku, termasuk adanya MoU yang menjanjikan diskon biaya umrah.

Editor : Asep Juhariyono