BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Ruang Baca Komunitas (RBK) Kota Banjar, Jawa Barat, mendorong guru-guru di wilayahnya lebih kreatif dalam membuka wawasan siswa.
"Guru di Banjar itu harus didorong untuk lebih kreatif seperti membuat karya yang berisi materi tambahan untuk membuka wawasan para siswa di sekolah," kata pendiri RBK Kota Banjar, Sofyan Munawar, Sabtu, (20/1/2024).
Dengan demikian, siswa di Kota Banjar ini bisa mendapatkan wawasan lebih mudah untuk mengembangkan pemikirannya dalam mengenyam ilmu pendidikan di sekolah.
Namun, untuk berkarya di sini, para guru pun harus didorong oleh pihak Dinas Pendidikan di Kota Banjar. Mereka harus berkolaborasi membuat karya tulis untuk dijadikan materi tambahan sebagai pedoman pembelajaran kepada siswa.
"Untuk hal ini tentu butuh kolaborasi dengan pihak dinas, tapi menurut saya itu akan lebih efektif. Guru punya karya tulis yang bisa dijadikan pedoman pembelajaran oleh siswanya," ujar Sofyan.
Menurut Sofyan, buku tambahan itu idealnya seperti suplemen untuk membuka wawasan, pengkayaan dan nuansa-nuansa baru yang inspiratif.
Sementara saat ini, kebanyak guru-guru itu hanya memberikan wawasan dari buku seperti lembar kerja siswa (LKS) atau yang serupa saja.
Bagi Sofyan, buku-buku seperti itu kualitasnya di bawah standar dan biasanya hanya akan membebani para orang tua, tanpa nilai tambah yang baik secara akademik.
"Apabila ingin lebih berisi nilai tambahnya tentu harus digali, ditulis langsung oleh guru yang mengajar mereka, dan bisa menjadi kembanggaan guru itu sendiri jika karyanya dapat membuka wawasan siswa," kata Sofyan.
"Nah untuk tambahannya baru buku pedoman pembelajaran lainnya, itu pun sifatnya tidak wajib," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono