get app
inews
Aa Text
Read Next : Doa Bersama di Masjid Agung Banjar, Merajut Persatuan untuk Pilkada 2024

Kodim 0613 Ciamis Ajak Masyarakat Kota Banjar Hidupkan Kembali Budaya Gotong Royong

Selasa, 16 Januari 2024 | 11:54 WIB
header img
Kodim 0613 Ciamis Ajak Masyarakat Kota Banjar Hidupkan Kembali Budaya Gotong Royong. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Komandan Kodim 0613 Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, mendorong masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat, untuk membangkitkan kembali semangat budaya gotong royong dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

Menurutnya, budaya gotong royong dan kepedulian lingkungan saat ini mengalami penurunan. Meski demikian, Kodim 0613 Ciamis berupaya menghidupkan kembali nilai-nilai budaya yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia.

Ia menuturkan, masyarakat Indonesia, termasuk di Tatar Sunda dan Kota Banjar, dikenal dengan budaya gotong royong dan kepedulian lingkungan yang tinggi.

"Saat ini, kepedulian kita terhadap lingkungan dan budaya gotong royong sudah tergerus oleh zaman dan kesibukan masing-masing individu," ujar Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, dalam sambutannya saat acara penanaman pohon dan kegiatan bersih-bersih sungai di Kota Banjar pada Selasa (16/1/2023).

Wahyu mengakui, bahwa kurangnya kepedulian dan antusiasme terhadap budaya tersebut harus dihidupkan kembali. Kegiatan seperti penanaman pohon dan kebersihan sungai diharapkan menjadi pemicu bagi semua pihak untuk kembali menjalankan semangat gotong royong dan peduli terhadap lingkungan.

"Kita harus memulainya lagi, kita harus menghidupkannya kembali. Karena lingkungan memiliki dampak positif pada kehidupan warga," tandasnya.

Salah satu dampak positif dari menjaga lingkungan adalah upaya pencegahan kerusakan dan bencana alam. "Kerusakan di lingkungan, baik di darat maupun laut, berasal dari perilaku manusia yang kurang peduli terhadap lingkungan," tambahnya.

Wahyu juga menekankan bahwa kepedulian terhadap lingkungan harus diwujudkan melalui semangat gotong royong. Bergotong royong dan menyatukan pemikiran dalam menjaga lingkungan diharapkan akan menciptakan dampak positif, tidak hanya pada kesejahteraan masyarakat, tetapi juga pada kelestarian lingkungan.

Dalam kegiatan tersebut, Wahyu menyebut, partisipan berasal dari berbagai elemen masyarakat di Kota Banjar, Jawa Barat. Mereka melakukan kegiatan bersih-bersih di beberapa lokasi, termasuk pasar tradisional, Sungai Ciroas, dan penanaman 1000 pohon di area Lembaga Pemasyarakatan Kota Banjar.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut