105 Pelajar SMP di Banjar Akan Jalani Pelatihan Disiplin di Kodim 0613 Ciamis

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, mengambil langkah tegas dalam menangani kenakalan remaja. Sebanyak 105 siswa SMP yang tercatat memiliki perilaku kurang baik akan dikirim mengikuti program pelatihan karakter di Kodim 0613 Ciamis.

Langkah ini merupakan upaya strategis untuk membentuk generasi muda yang lebih disiplin dan bertanggung jawab melalui pendidikan semi-militer yang dipadukan dengan pembinaan moral.

Baca Juga

Pelajar di Kota Banjar Terjaring Operasi Kepolisian, 8 Motor Berknalpot Brong Diamankan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Kaswad, menjelaskan bahwa siswa-siswa yang akan mengikuti pelatihan tersebut merupakan pelajar yang terlibat dalam berbagai bentuk kenakalan, seperti tawuran, konsumsi minuman keras (miras), pembangkangan terhadap orang tua, hingga bolos sekolah secara rutin.

“Para siswa ini akan mendapatkan pelatihan khusus selama delapan hari di lingkungan Kodim 0613 Ciamis, dengan pendekatan yang bertujuan membentuk kedisiplinan dan karakter positif,” ujarnya, Rabu (28/5/2025).

Sebelum dikirim, para orang tua siswa telah diminta memberikan persetujuan. Dinas Pendidikan juga telah melakukan koordinasi dengan guru BK di masing-masing sekolah guna melakukan pendataan dan pendampingan yang sesuai.

Baca Juga

6 Pelajar Kota Banjar Perkuat Timnas Indonesia di Singapura International Youth Cup 2023

“Orang tua mendukung penuh. Kami akan Gelar sosialisasi lebih lanjut sebelum pelaksanaan agar semua pihak memahami tujuan dan manfaat dari program ini,” jelas Kaswad.

Program ini sejalan dengan semangat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dalam menata kembali masa depan para pelajar bermasalah agar tidak terseret lebih jauh dalam perilaku menyimpang.

Menurut Kaswad, saat ini pihaknya tengah merancang kurikulum dan metode yang akan diterapkan dalam pelatihan tersebut, termasuk materi tentang pembentukan karakter, nasionalisme, dan kepemimpinan.

“Ini adalah langkah preventif sekaligus pembinaan agar anak-anak kembali ke jalur pendidikan yang benar dan bisa menjadi generasi yang membanggakan,” tegasnya.

Pemerintah Kota Banjar berharap, usai mengikuti program ini, para pelajar dapat kembali ke sekolah dengan perilaku yang lebih baik dan semangat baru dalam menempuh pendidikan.

“Kami ingin mereka kembali ke lingkungan sekolah sebagai pribadi yang lebih bertanggung jawab, disiplin, dan punya visi masa depan,” pungkas Kaswad.

Editor : Asep Juhariyono