BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Turis asal Belgia, Erick, mengalami kesulitan pulang dari Kota Banjar akibat kecelakaan yang melibatkan Kereta Api (KA) Turangga dan Kereta Api Lokal di Petak Jalan Cicalengka-Haurpuguh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (5/1/2024).
Erick, yang baru saja bersiwata di Pantai Pangandaran, berencana berangkat ke daerah Solo menggunakan Kereta Api dari Stasiun KA Banjar. Namun, gangguan operasional jalur kereta akibat kecelakaan kereta api di Bandung membuat rencananya terpaksa dibatalkan.
"He said there was a train accident. My departure to Solo was cancelled (katanya ada kecelakaan kereta, keberangkatan saya ke Solo dibatalkan)," kata Erick saat diwawancara di Stasiun Banjar.
Kesulitan pun dialami olehnya untuk mencari alternatif transportasi. Meskipun demikian, Erick menyatakan akan mencoba menggunakan kendaraan umum, seperti bus, untuk melanjutkan perjalanan ke Solo.
"I'm having a hard time going home, I'm going to try taking the bus later (aku susah pulang, nanti aku coba naik bus)," ungkapnya.
Sementara itu, beberapa penumpang lain di Stasiun KA Banjar juga gagal berangkat karena kecelakaan tersebut. Salah satu calon penumpang, Vina, yang berencana menggunakan KA Serayu tujuan Banjar-Kiaracondong, juga terpaksa membatalkan perjalanannya.
"Alhamdulillah uang tiket dikembalikan 100 persen dan saya akan ke Bandung menggunakan Bus," kata Vina, yang berhasil mendapatkan pengembalian uang tiket dari pihak KAI.
Kepala Stasiun Banjar, Herry Susanto, mengonfirmasi adanya kecelakaan yang mempengaruhi beberapa calon penumpang. Meski demikian, pihak KAI akan mengembalikan harga tiket secara penuh kepada calon penumpang yang memutuskan untuk membatalkan perjalanan mereka.
"Jika calon penumpang ingin membatalkan perjalanannya, kami akan mengembalikan harga tiket 100 persen," kata Herry.
Namun, untuk informasi lebih lanjut tentang normalisasi jalur KA Banjar, pihaknya masih menunggu informasi dari Humas DAOP 2 Bandung.
Editor : Asep Juhariyono