get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Kabupaten Tasikmalaya Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati

Kampung Naga di Tasikmalaya, Desa Adat yang Menolak Penggunaan Listrik dan Teknologi Modern

Sabtu, 23 Desember 2023 | 14:57 WIB
header img
Kampung Naga di Tasikmalaya, desa adat yang menolak penggunaan listrik dan teknologi modern.Foto: Instagram/@kampungnaga

Menurut penjelasan dari Punduh atau kuncen Kampung Naga, asal usul nama Kampung Naga tersebut berasal karena lokasinya yang berada di lembah atau jurang.

Lembah atau jurang dalam bahasa Sunda disebut sebagai 'dina gawir'. Kata 'dina' merujuk pada kata 'di' dalam Bahasa Indonesia, sedangkan kata 'gawir' diartikan sebagai lembah atau jurang. Jadi 'dina gawir' dapat diartikan sebagai 'di lembah/di jurang'.

Kebiasaan orang Sunda melafalkan kata 'dina' menjadi 'na' saja. Alhasil, penyebutan 'dina gawir' dilafalkan menjadi 'na gawir'. Dari kata tersebut, lambat laun orang-orang jadi terbiasa menyebut 'na gawir' menjadi 'Naga' dan dijadikan sebagai nama kampung tersebut hingga saat ini.

Keunikan Kampung Naga

Kehidupan masyarakat Kampung Naga yang masih memegang kuat prinsip ketradisionalan merupakan hal yang sangat menarik. Mereka mempertahankan nilai-nilai luhur dan tradisi nenek moyang mereka.

Berikut adalah beberapa fakta unik mengenai aspek kehidupan masyarakat Kampung Naga yang masih memegang teguh prinsip ketradisionalan.

Fakta Unik Kampung Naga:

1. Masyarakatnya masih menghormati alam sekitar

Sikap masyarakat Kampung Naga yang masih menghormati alam sekitar menunjukkan kesadaran akan pentingnya melestarikan lingkungan dan sumber daya alam untuk generasi mendatang.

2. Warga Kampung Naga menolak penggunaan listrik dan teknologi modern

Mereka berkomitmen untuk mempertahankan gaya hidup tradisional dan membatasi pengaruh teknologi modern dalam kehidupan sehari-hari mereka.

3. Keseimbangan masyarakat yang masih memegang teguh ketradisionalan dan agama

Kehidupan masyarakat Kampung Naga yang masih memegang teguh ketradisionalan yang mereka miliki, namun sekaligus juga berimbang dengan agama yang mereka anut, yaitu agama Islam.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut