Ini Kronologi dan Penyebab Tabrakan Mobil Mobilio vs Honda Beat di Jalan Otto Iskandar Dinata

TASIKMALAYA, iNews.id - Penyebab tabrakan mobil Honda Mobilio R 9412 ES dengan sepeda motor Honda Beat Z 4809 WD di Jalan Otto Iskandar Dinata diduga lantaran sopir belum mahir mengemudi.

Hal tersebut seperti dikatakan Kepala Unit (Kanit) Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Zezen Zaenal Mutaqin.

Baca Juga

Naik Motor Bonceng 3, Seorang Pelajar di Tasikmalaya Tewas usai Tabrakan dengan Mobil di Manonjaya

Menurut dia, dari hasil pemeriksaan sementara bahwa sopir Mobilio bernama Ardiyasa (25)warga Brebes, Pangadegan, Kabupaten Purbalingga, belum mahir mengendarai mobil dengan perseneleng manual.

"Jadi sopir ini ngakunya belum mahir menggunakan mobil perseneleng manual. Sopir baru bisa menggunakan perseneleng yang otomatis," ujar Zezen, Selasa (1/2/2022).

Ia menuturkan, mesin kendaraan yang dikemudikan oleh Ardiyasa juga beberapa kali mati ketika di lampu stopan saat hendak maju ketika lampu merah.

Baca Juga

Kecelakaan Hari Ini di Tasikmalaya, Honda Beat Tabrakan dengan Daihatsu Espass, Satu Orang Tewas

"Tadi sebelum kejadian mobilnya sempat mati juga saat di lampu merah Jalan dr Soekardjo. Bahkan oleh pengendara lain diperingati dengan klaskson karena mobil tak kunjung maju saat lampu sudah hijau," kata dia.

Melihat mobil yang tak kunjung maju, kata Zezen, anggota satlantas yang sedang berada di pos polisi kemudian hendak menghampirinya. Namun, tak berselang lama mobil melaju dengan kencang belok ke kiri ke arah Jalan Otto Iskandar Dinata. Saat bersamaan ada sepeda motor sehingga terjadi tabrakan.

"Diduga sopir panik dan kaget sehingga langsung tancap gas," ucapnya.

Baca Juga

Kecelakaan Hari Ini, Motor Byson Tabrakan dengan Honda Beat di Tasikmalaya, Satu Orang Tewas

Ia menambahkan, akibat kecelakaan tersebut 3 penumpang sepeda motor Honda Beat Z 4809 WD mengalami luka-luka dengan patah kaki kanan dan robek di kepala bagian belakang.

"Korbannya ibu-ibu. 2 wanita dan satu anak-anak. Semuanya dalam perawatan di rumah sakit JK," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas antara mobil Honda Mobilio R 9412 ES bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat Z 4809 WD terjadi di Jalan Otto Iskandar Dinata sekitar Taman Kota Tasikmalaya, Selasa (1/2/2022).

Baca Juga

VIDEO: Pengendara Motor Honda Vario Tewas usai Bertabrakan dengan Xpander di Rajapolah Tasikmalaya

Mobil yang dikemudikan Ardiyasa (25) warga Brebes, Pangadegan, Kabupaten Purbalingga, melaju dari arah Jalan dr Soekardjo melaju kencang ke arah Jalan Otto Iskandar Dinata dan bertabrakan dengan sepeda motor yang ditumpangi 3 orang dari arah berlawanan. 

Salah seorang saksi di sekitar lokasi kecelakaan, Ade Ruspendi (60) mengatakan, mobil mobilio putih melaju sangat kencang dari arah Barat (Simpang 4 Masjid Agung) kemudian bertabrakan dengan sepeda motor dari arah Alun-alun Kota Tasikmalaya. 

"Mobil majunya sangat kencang, setelah bertabrakan mobil masih maju," ujar Ade, Selasa (1/2/2022).

Baca Juga

Pengendara Motor Honda Vario Tewas di TKP usai Bertabrakan dengan Xpander di Rajapolah Tasikmalaya

Ia menuturkan, pengendara mobil sepertinya akan kabur tapi karena ban depannya pecah sehingga hanya melaju belasan meter dari lokasi tabrakan. 

"Setelah tabrakan mobil masih maju. Saya coba halangi dan ada angkot juga sehingga akhirnya berhenti," kata dia. 

Menurutnya, warga sempat kesal karena pengemudi mobil diduga hendak kabur sehingga sempat mendapat hadiah bogem mentah warga. 

"Ada warga yang sempat pukul mungkin karena kesal ya karena mungkin akan kabur," ucapnya. 

Ia menambahkan, para penumpang sepeda motor mengalami luka-luka cukup parah. Ada korban yang memgalamai patah kaki dan luka robek di tubuhnya. 

"Tadi juga ada pak polisi dan korban langsung dibawa ke rumah sakit JK. Kalau pengemudinya diamankan ke pos polisi Taman Kota," tandasnya. 

Editor : Asep Juhariyono