Petani di Ciamis Keluhkan Soal Minimnya Ketersediaan Pupuk

Kendati demikian, Rokhmat optimis dirinya bisa menyuarakan para petani untuk mendapatkan pupuk secara merata. Apalagi, persoalan pupuk itu sesuai dengan program yang dicanangkan capres Prabowo Subianto mengenai ketahanan pangan.
"Ketahanan pangan ini salah satu sumber kekuatan bagi masyarakat bangsa Indonesia, tentu harus diperjuangkan," tegasnya.
Ia mengajak anak muda berperan aktif dalam sektor pertanian agar apa yang menjadi harapan petani bisa diperjuangkan oleh anak muda.
Pemuda itu memiliki peran yang sangat strategis karena mereka digambarkan sebagai pewaris dan penerus bangsa.
"Di pundak mereka (pemuda) masa depan bangsa dipertaruhkan dan itu termasuk dalam sektor pertanian," kata dia.
"Sehingga saya mengajak pemuda agar mau untuk bertani. Bertani itu menjanjikan, asal kita serius, komitmen, tentu pasti berhasil dan mulya karena ketahanan pangan ini kan memang sangat dibutuhkan oleh warga Indonesia," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono