TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Aksi pencurian di SMKN 2 Kota Tasikmalaya hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian gabungan dari Polsek Tawang dan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.
Aksi pencurian dengan pemberatan (curat) tersebut terjadi pada Senin (6/11/2023) sekira pukul 03.00 WIB.
"Kami menerima laporan adanya aksi pencurian di SMKN 2 Kota Tasikmalaya. Kami langsung ke TKP dan benar adanya," ujar Ipda Wawan di lokasi kejadian.
Berikut ini fakta-fakta aksi pencurian di SMKN 2 Kota Tasikmalaya yang dihimpun iNewsTasikmalaya.id.
1. Pelaku masuk lewat jendela lantai 2
Pelaku pembobolan SMKN 2 Kota Tasikmalaya masuk melalui jendela lantai 2 bangunan ruang guru dan staf sekolah. Pelaku yang berjumlah 2 orang kemudian turun melalui tangga ke lantai dasar lobi sekolah.
2. Aksi pelaku terekam. CCTV
Aksi pencurian di SMKN 2 Kota Tasikmalaya terekam kamera pengawas atau CCTV. Dalam rekaman CCTV, tampak pelaku yang berjumlah dua orang mengenakan penutup wajah.
Para pelaku terlihat membawa alat sejenis obeng untuk mencongkel kunci pintu ruang bendahara sekolah.
3. Aksi pelaku membongkar brankas kurang dari 10 menit
Dari video rekaman CCTV pelaku masuk ke ruang bendahara sekolah seusai mengcongkel kunci pintu. Mereka masuk sekira pukul 03.11 WIB dan keluar dari ruang bendahara sekolah sekira pukul 03.18 WIB.
4. Uang Rp320 juta raib digondol pelaku
Pelaku membongkar brankas berisi uang tunai sebanyak Rp320 juta. Uang tersebut merupakan uang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), uang donasi renovasi masjid sekolah dari alumni, dan uang tabungan guru.
5. Aksi pencurian diketahui oleh petugas keberhasilan
Adanya aksi pencurian uang di ruang bendahara SMKN 2 Kota Tasikmalaya kali pertama diketahui oleh petugas keberhasilan sekolah sekira pukul 05.30 WIB.
Saat itu, saksi hendak membersihkan ruangan dan melihat pintu sudah dalam kondisi terbuka dengan pintu kunci rusak akibat dicongkel para pelaku.
Saksi kemudian melaporkan ke bagian bendahara dan setelah dicek, brankas berisi uang sudah tidak lagi ditempatnya dan dalam kondisi rusak.
Kapolsek Tawang Ipda Wawan Setiawan mengatakan, setelah menerima laporan dari pihak sekolah, pihaknya langsung mendatangi TKP.
"Kami tadi sudah lakukan olah TKP bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota dan juga dari resmob," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga mengamankan rekaman CCTV sebagai barang bukti dan bahan untuk penyelidikan.
"Dari rekaman CCTV, pelaku berjumlah dua orang. Keduanya memakai penutup wajah. Kami terus Selidiki kasus ini untuk mengungkap para pelakunya," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono