TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pemprov Jawa Barat menyerahkan bantuan jaminan sosial secara simbolis kepada dua orang tenaga kerja informal guru ngaji.
Pemberian bantuan jaminan sosial tersebut diserahkan saat peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 di Tasikmalaya, Minggu (22/10/2023).
Bantuan BPJS Ketenagakerjan adalah upaya keberpihakan Pemprov kepada guru ngaji yang juga turut berperan mengabdikan dirinya untuk negara.
Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Provinsi Jabar, Faiz Rahman mengatakan, di tahun ini terdapat 150 guru ngaji yang mendapatkan bantuan tersebut.
"Jadi totalnya itu 6 miliar per bulan. Di mana setiap satu guru ngaji mendapatkan Rp16 ribu. Memang masih kurang tentunya, mengingat di Jabar itu ada sebanyak 2,5 juta tenaga kerja informal guru ngaji berdasarkan yang terdata oleh Kanwil (Kemenag Jabar)," ujar Faiz Rahman.
Menurut Faiz, para guru ngaji ini harus diberikan perhatian karena perannya sangat penting. Sehingga mereka layak mendapatkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan.
Editor : Asep Juhariyono