Ribuan Umat Islam Padati Masjid Agung Kota Tasikmalaya Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Ia menambahkan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahunnya memiliki tujuan untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa ajaran dan nilai-nilai agama Islam. 

Baca Juga

Momen Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Polisi di Tasikmalaya Sedeqahkan Kitab

Beliau diibaratkan sebagai cahaya yang menerangi kehidupan manusia dalam menapaki jalan spiritual yang benar untuk mencapai ridha Allah SWT.

"Peringatan maulid nabi juga merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan yang baik (uswatun hasanah) bagi umat manusia dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.

Dengan contoh dan ajaran dari Nabi Muhammad SAW, diharapkan masyarakat Kota Tasikmalaya dapat tumbuh dalam kepekaan sosial terhadap sesama. 

Baca Juga

VIDEO: Warga Sukagalih Tasikmalaya Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Tabligh Akbar di Atas Kolam

Mengingat bahwa masih ada masalah sosial yang perlu diatasi, seperti tingginya angka kemiskinan dan stunting di Kota Tasikmalaya, Cheka menggarisbawahi upaya pemerintah dalam membangun daerah.

"Pemerintah daerah tidak bisa melaksanakan program pembangunan sendiri. Diperlukan kerjasama dan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat, terutama bapak ibu yang hadir di sini hari ini," tegasnya.

Dalam pesannya, Cheka berharap peringatan Maulid Nabi ini dapat membangkitkan semangat swadaya dan gotong royong di tengah masyarakat. 

Baca Juga

Warga Sukagalih Tasikmalaya Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Tabligh Akbar di Atas Kolam Ikan

Semangat ini diharapkan mampu mempererat rasa persatuan dan kebersamaan dalam membangun daerah serta meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah.

"Kami, Pemerintah Kota Tasikmalaya, mengajak seluruh hadirin dan masyarakat Kota Tasikmalaya, dengan semangat peringatan Maulid Nabi ini, untuk menjaga kerukunan dan toleransi antarsesama. Hidup harmonis dalam masyarakat adalah kunci menuju kedamaian dan kemajuan," pungkasnya. 

Editor : Asep Juhariyono