Polisi Amankan 27 Buah Kartu ATM Berbagai Bank dari Pelaku Pembobol Mesin ATM

Baca Juga

Aksi Pembobolan Mesin ATM Kembali di Tasikmalaya, Kali Ini Mesin ATM bjb di Rajapolah yang Dibobol

Modus pelaku dalam melancarkan aksinya membobol mesin ATM yakni cara merusak pintu penutup dan kunci gembok secara paksa. Pelaku mengincar uang yang berada di dalam mesin ATM yang awalnya berpura-pura kartu ATM nya tertelan.

“Sementara barang bukti yang baru kita amankan adalah 27 buah kartu ATM, sebatang besi dan kayu, helm, dan satu unit sepeda motor pelaku. Kita terus dalami kasus percobaan pembobolan mesin ATM ini,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, terduga pelaku pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik bank bjb di Pasar Kerajinan di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, diringkus polisi, Minggu (23/1/2022).

Baca Juga

Polisi Temukan Linggis dan Kayu di Ruang Mesin ATM yang Dibobol Maling

Pelaku beraksi seorang diri mencoba membobol mesin ATM dengan cara membongkar paksa kunci pintu penutup mesin.

Saksi mata di lokasi kejadian yang merupakan petugas satuan pengamanan (satpam), Deni Syafa'at mengatakan, gerak-gerik pelaku yang berada di ruang mesin ATM sangat mencurigakan.

Mesin ATM milik bank bjb dibongkar paksa oleh pelaku sehingga kunci pintu penutup mesin rusak. Aksi pelaku terjadi sekira pukul 00.30 WIB di mana situasi di sekitar lokasi mesin ATM dalam keadaan sepi.

Baca Juga

Mesin ATM BCA Indomaret di Tasikmalaya Dibobol Pencuri, Uang Ratusan Juta Raib

"Pelaku datang menggunakan sepeda motor kemudian masuk ke ruang mesin ATM. Pelaku sempat mencoba untuk transaksi dengan memasukan kartu ATM dan nomor PIN," ujar Deni.

"Sekitar 5 menit pelaku berada di dalam ruang mesin ATM kemudian langsung membuka pintu mesin ATM secara paksa pakai tangan," sambung dia.

Dikatakan Deni, setelah melihat perbuatan pelaku di dalam ruang mesin ATM yang membongkar paksa pintu mesin, diri langsung bertindak mengamankan pelaku.

"Sendiri pak, saya langsung amankan karena memang sudah kelihatan membongkar paksa pintu mesin ATM dan kuncinya juga rusak," kata dia.

Editor : Asep Juhariyono