TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Ratusan orang tua murid SDN 3 Pekemitan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, berunjukrasa terkait dugaan penggelapan uang tabungan siswa yang diduga dilakukan oleh mantan kepala sekolah berinisial 1J.
Para orang tua berkumpul di Gedung Olah Raga (GOR) Kantor Desa Pakemitan Kidul, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (22/7/2023).
Pantauan iNewsTasikmalaya.id di lapangan, para orang tua murid yang rata-rata merupakan ibu-ibu membawa kertas bertuliskan 'Selamatkan Uang Tabungan Anak-Anak'.
Tati Hendrawati, salah seorang orang tua murid mengatakan, uang tabungan siswa yang sudah ditentukan waktu pencairannya hingga saat ini belum ada kejelasan.
"Kita kan tabung selama setahun, pengennya kita kan tanggal yang sudah dijanjikan cair, kemudian ada masalah-masalah. Harusnya tangga 17 Juni itu semuanya cair, tapi tiba-tiba gak, sampai kenaikan kelas tanggal 24 juga belum cair juga," ujar Tati.
"Kemudian ada perjanjian hitam di atas putih katanya tanggal 20 Juli mau ciar, ternyata tidak lagi. Tabungan anak saya nilainya Rp20 juta," sambung dia.
Editor : Asep Juhariyono