TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya mencatat sebanyak delapan jemaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya wafat di tanah suci, Arab Saudi.
Seluruh jamaah haji yang meninggal tak dipulangkan ke kampung halaman karena telah dimakamkan di Arab Saudi.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Yayat Kardiat mengatakan, dari total 1.578 jemaah yang berangkat pada musim haji tahun ini, terdapat delapan orang jemaah meninggal di tanah suci. Kebanyakan dari para jemaah haji yang wafat adalah lansia yang memiliki riwayat penyakit.
"Dari total 1.578 orang yang berangkat, terdapat delapan orang yang meninggal dunia. Kebanyakan mereka merupakan lansia. Selain faktor usia, jemaah yang meninggal dunia juga karena mengidap penyakit," kata Yayat, Rabu (5/7/2023).
Berikut data jemaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya yang meninggal di Arab Saudi:
1. Umyati Encuh Suri, warga Desa Parung, Kecamatan Cibalong.
2. Ombah Samhudi Hasan, warga Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong.
3. Uun Juhaeni Fulan, warga Desa Cogreg, Kecamatan Cikatomas.
4. Aminah Ayu Santana, warga Desa Cidadali, Kecamatan Cikalong.
5. Samedah Madnawi Nursiam, warga Desa Kubangsari, Kecamatan Cikalong.
6. Dahlan Haji Muhamad Noor, warga Desa Mandalajaya, Kecamatan Cikalong.
7. Tarsih Daji Nalha, warga Desa Cikalong, Kecamatan Cikalong.
8. Misad Endet Marnasan, warga Desa Mandalajaya Kecamatan Cikalong.
Informasi yang dihimpun dari Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, seluruh rangkaian penyelenggaraan ibadah haji sudah selesai. Seluruh jemaah direncanakan pulang ke tanah air pada, Jumat (7/7/2023).
Sementara itu, jemaah haji yang meninggal sudah dimakamkan di Makkah. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan mengurus asuransi dan akan diserahkan langsung kepada pihak keluarga.
Editor : Asep Juhariyono