BPBD Kota Tasikmalaya Gelar Simulasi Penanganan Bencana di Asia Plaza, Cheka: Minimalisir Korban

Cheka menambahkan, seluruh elemen masyarakat harus bekerja sesuai dengan sektornya masing-masing. BPBD, TNI, Polri, dan lainnya harus bekerja sesuai dengan tupoksinya.

“Kesimpulan, masing-masing elemen harus bekerja sesuai dengan sektor masing-masing. Kegiatan sosialisasi harus digencarkan. Karena bencana tidak bisa diprediksi. Tapi kita berusaha untuk meminimalisir dampaknya,” pungkasnya.

Manager Operasional Plaza Asia Tasikmalaya, Roni Apriansyah, mengatakan, pelaksanaan simulasi penanganan bencana di Plaza Asia dilakukan selama dua hari. Pihaknya bekerja sama dengan BPBD Kota Tasikmalaya.

“Kita sebanarnya sudah dari beberapa waktu lalu sudah ada koordinasi dengan BPBD untuk melaksanakan simulasi ini. Hari kemarin itu pemaparan materi penanganan pemadaman api saat kebakaran dan gempa. Hari ini dilakukan simulasi penanganan bencana kebakaran dan gempa bumi,” kata Roni.

Ia menuturkan, puluhan pegawai Asia Plaza Tasikmalaya dilibatkan dalam simulasi penanganan bencana tersebut. Hal itu bertujuan agar para pegawai dapat merasakan dan mengetahui apa yang harus dilakukan jika memang terjadi bencana.  

“Tadi ada 60-70 orang pegawai yang dikerahkan. Tujuannya agar mereka juga bisa merasakan dan tahu apa yang harus dilakukan saat ketika terjadi bencana. Jadi untuk mengamankan juga pengunjung ketika terjadi gempa. Kita juga tetap berkoordinasi dengan BPBD dan pemadam kebakaran,” tuturnya.

Roni menjelaskan, sejauh ini Plaza Asia sudah mempersiapkan sarana dan prasarana juga jalur evakuasi dan titik kumpul jika memang terjadi bencana baik kebakaran maupun gempa.

“Kita sudah siapkan apar dan SOP juga dalam penangan bencana. Harapannya itu pegawai yang ikut simulasi ini bisa menyosialisasikan kembali kepada karyawan lainnya,” ucapnya.

Editor : Asep Juhariyono