get app
inews
Aa Read Next : Viral Oknum Polisi Tembak 2 Debt Collector di Palembang, Pelaku Masih dalam Pengejaran

Ingin Buktikan Mitos Nyi Roro Kidul, Seorang Pemuda Berenang Pakai Baju Hijau di Pantai Selatan

Senin, 01 Mei 2023 | 20:45 WIB
header img
Ingin Buktikan Mitos Nyi Roro Kidul, Seorang Pemuda Berenang Pakai Baju Hijau di Pantai Selatan. Foto: Istimewa/Instagram

iNewsTasikmalaya.id – Viral seorang pemuda mengenakan pakaian hijau berenang di pantai selatan. Belum diketahui di mana tepatnya pemuda berpakaian hijau itu berenang di pantai selatan.

Video itu diberi caption “Seorang pemuda ingin membuktikan mitos yang melarang pergi ke pantai selatan dengan pakaian berwarna hijau.”

Video yang diunggah akun Instagram @undercover.id sekira 20 jam lalu itu telah disukai sebanyak 18.748 dan mengundang ratusan komentar netizen.

“Gak boleh pakai baju ijo dan biru karena kalau hanyut sulit bagi tim SAR nyarinya karena warnanya sama dengan air laut,” tulis netizen.

“Gak harus ilang dan terjadi sesuatu di tempat, bisa jadi setelah nya atau sesampai dia di rumah.. Bukan tahayul, tpi suatu kepercayaan orang kadng memang harus di hargai,” komentar netizen lainnya.

"Baju ijo bkn berarti warna yg disukai oleh queen of south beach. Tp lebih ke safety. Karena misal tenggelam, pas nge-SAR itu sulit karena warna (pakaian ijo) menyatu dg warna bawah laut," tulis netizen.

Diketahui, ada mitos di masyarakat mengenai larangan memakai pakaian hijau saat ke pantai selatan. Hal itu dikaitkan dengan cerita yang populer dai masyarakat Pulau Jawa yakni legenda Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul.

Dia merupakan sesosok roh atau dewi yang juga dikenal sebagai Ratu Pantai Selatan atau Ratu Laut Selatan (Samudra Hindia).

Mitos larangan mengenakan pakaian warna hijau ke pantai selatan sudah melegenda di masyarakat Indonesia. Konon, bila ada orang yang nekat berpakaian hijau ke pantai selatan, makan orang itu akan menjadi sasaran Nyi Roro Kidul untuk ditarik istana gaibnya dan dijadikan sebagai pelayan.

Mitos larangan tersebut rupanya dapat dijelaskan melalui kacamatan sains dan fakta sains. Di dalam ilmu pengetahuan, dijelaskan jika air laut memang tampak berwarna biru. Namun, dasar laut yang terdiri dari karang, rumput laut hingga pasir yang terkena sinar matahari akan membuat air laut berubah sehingga terlihat keruh dan berwarna kehijauan.

Sebagaimana diketahui, pantai selatan Jawa memiliki warna yang berbeda dengan warna pantai laut lainnya yang rata-rata berwarna biru bersih. Namun lain halnya dengan pantai selatan, di mana didominasi gelombang ombak laut yang tinggi serta besar dan didominasi warna hijau.

Sehingga ketika ada orang yang terseret ombak serta mengenakan pakaian warna hijau, akan menyulitkan tim SAR dalam pencarian karena air lautnya yang berwarna hijau.

Pantai selatan juga dikenal sebagai pantai yang berbahaya. Orang kerap tenggelam dan hilang ketika berenang di laut. Sebagian masyarakat percaya jika hilangnya orang tersebut ada kaitannya dengan sosok Nyi Roro Kidul.

Fakta kenapa banyak orang hilang di pantai selatan ini dijelaskan oleh ilmu pengetahuan. Dalam dunia sains, mengenal adanya fenomena rip current atau arus pecah.

Rip current dapat ditemukan di laut dengan gelombang ombak besar seperti di pantai selatan. Arus yang mematikan ini dapat terjadi akibat dua gelombang atau lebih yang bertemu dan menerjang bibir pantai.

Dalam Jurnal Oseanografi yang diterbitkan Universitas Dipenogoro pada 2015, rip current bergerak dari pantai menuju laut. Arus ini dapat terjadi setiap saat dengan kondisi yang bervariasi dari kecil hingga paling berbahaya.

Dalam kondisi paling berbahaya, rip current ini dapat menyeret orang ke tengah laut dan lebih mematikan 10 kali lipat karena dapat mengintai secara tak terlihat. Arus pecah ini memiliki kekuatan superkuat dan cepat hingga mencapai 29 kilometer per jam atau 8 meter per detik.

Jika seseorang terseret dan terjebak dalam rip current, maka orang itu akan sulit untuk diselamatkan.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut