Polsek Sukaratu, TNI dan Petugas Perhutani Evakuasi Korban Kecelakaan di Gunung Galunggung

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Polsek Sukaratu Polres Tasikmalaya Kota bersama TNI dan pengelola objek wisata Gunung Galunggung membantu evakuasi wisatawan yang mengalami kecelakaan lalu lintas di kawasan wisata, Kamis (27/4/2023).

Sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi Z 5524 MO terperosok saat menuruni turunan jalan yang menuju ke tangga kuning Kawah Gunung Galunggung, Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga

Jalan Pangandaran-Banjar Macet, Emak-Emak Naik Motor Tabrak Belakang Mobil

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP SY Zainal Abidin melalui Kapolsek Sukaratu AKP Mahmud Darmana mengatakan, kejadian kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 11.00 WIB.

Menurutnya, sepeda motor yang kendarai oleh Soni Herdiansyah (30) memboncengn istri, Hani Hardianti (28) dan dua anaknya RH (7) dan DH (2,5). Mereka pulang berwisata dari Kawah Gunung Galunggung.

“Korban Soni dan istirnya, Hani mengalami patah tangan kiri dan lecet di kepala dan kaki. Sedangkan kedua anaknya lecet di kepala dan memar,” kata AKP Mahmud.

Baca Juga

Kecelakaan Hari Ini di Kota Banjar, Minibus Vs Truk 1 Orang Tewas

Ia menuturkan, personel yang sedang berjaga di Pos Pelayanan (posyan) objek wisata Galungung langsung meluncur ke tempat kejadian perkara. Pihaknya bersama petugas dari TNI dan dari pihak Perhutani selaku pengelola kawasan wisata Gunung Galunggung melakukan evakuasi para korban ke mobil ambulans Puskesmas Sukaratu.

“Untuk korban kita evakuasi menggunakan ambulans dan mobil patroli polisi dibawa ke Puskesmas Sukaratu untuk mendapatkan pertolongan medis,” ujarnya.

AKP Mahmud menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi bahwa sepeda motor korban dimatikan saat menuruni turunan sehingga tidak bisa direm dan tidak bisa dikendalikan. Sepeda motor meluncur dengan kecepatan tinggi kemudian oleng dan menabrak pohon yang berada di pinggir jalan.

Baca Juga

Kronologi Tabrakan Ayla dan Avanza Sepeda Motor di Kota Banjar, 1 Korban Kritis

“Kecelakaan ini diduga karena human error. Saat menuruni turunan mesin sepeda motornya dimatikan sehingga tidak terkendali dan tidak bisa direm. Sepeda motor baru berhenti setelah menabrak pohon di pinggir jalan. Tidak ada korban jiwa, hanya luka-luka saja,” jelasnya.

Editor : Asep Juhariyono