get app
inews
Aa Text
Read Next : Mobil Elf Jurusan Singaparna- Ciawi-Taraju Tasikmalaya Dilempar OTK, Kaca Depan Pecah

Polda Sulsel Dalami Motif Penyerangan Kantor Polisi dan Poslantas di Makassar

Jum'at, 14 April 2023 | 15:20 WIB
header img
Polda Sulsel Dalami Motif Penyerangan Kantor Polisi dan Poslantas di Makassar. Foto: Istimewa

MAKASSAR, iNewsTasikmalaya.id - Penyerangan kantor polisi dan pos lalu lintas di Makassar oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Jumat (14/4/2023), hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak Polda Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dalam peristiwa penyerangan dua markas polisi dan satu pos polisi di Makassar tersebut tidak sampai ada korban jiwa. Hanya saja satu warga sipil terluka dan beberapa unit mobil rusak. 

Markas polisi yang diserang adalah Mapolres Pelabuhan Makassar di Ujung Pandang dan Mapolsek Pelabuhan Soekarno-Hatta di Jalan Nusantara Baru 1, Kecamatan Ujung Tanah. 

Sedangkan pos lalu lintas yang rusak berada di tiga lokasi berbeda yakni Poslantas Flyover, Poslantas Alauddin, dan Poslantas Jalan Sudirman. 

"Masalah ini sudah dilidik oleh anggota, dan sudah dilaporkan ke Bapak Kapolda dan Kapolri. Saat ini masih menunggu hasil lidiknya," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana, dikutip dari iNewsSulsel.id, Jumat (14/4/2023).

Menurutnya, sejumlah OTK tiba-tiba melakukan perusakan dan pembakaran poslantas dan sejumlah fasilitas milik polisi yang ada di mako dan poslantas. 

Kejadian perusakan dan pembakaran yang dilakukan oleh OTK tersebut terjadi menjelang waktu sahur. 

"Tiga unit kendaraan roda empat mengalami rusak di bagian kaca. Kemudian dua unit roda dua serta dua poslantas termasuk sebuah mushola rusak akibat dilembar batu dan dibakar" ujarnya. 

Ia menuturkan, pihaknya belum mengetahui motif OTK melakukan penyerangan dan perusakan kantor polisi dan poslantas di Makassar. 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut