Makassar Genting, 2 Kantor Polisi Diserang OTK dan Satu Pos Lalu Lintas DibakarJelang Waktu Sahur

MAKASSAR, iNewsTasikmalaya.id – Dua kantor polisi dan satu pos lalu lintas di Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesii Selatan, dibakar orang tidak di kenal (OTK), Jumat (14/4/2023).

Dua kantor polisi yang diserang OTK adalah Mapolsek Pelabuhan Soekarno-Hatta di Jalan Nusantara Baru 1, Kecamatan Ujung Tanah dan Mapolres Pelabuhan Makassar di Jalan Ujung Pandang Nomor 12, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.

Baca Juga

Polda Sulsel Dalami Motif Penyerangan Kantor Polisi dan Poslantas di Makassar

Peristiwa penyerangan markas polisi dan pembakaran pos lalu lintas tersebut terjadi menjelang waktu sahur waktu setempat.

Bahkan kejadian tersebut beredar luas dan cepat di media sosial hingga membuat peringatan untuk tidak melitnas di titik-titik penyerangan.

OTK menyerang Mapolres Pelabuhan Makassar merusak beberapa kendaraan termasuk mobil tahanan. Sedangkan di Mapolsek Pelabuhan Soekarno-Hatta, satu unit mobil dinas polisi rusak akibat dilempar batu oleh OTK.

Baca Juga

Mahasiswa Ditangkap Polisi Gegara Remas Payudara Mahasiswi Tetangga Kosan

Tak hanya itu, pos polisi lalu lintas di pertigaan Jalan AP Pettarani Makassar-Sultan Alauddin Makassar jadi korban penyerangan dan dibakar oleh OTK. Bahkan, satu masjid pos lantas di perempatan Jalan AP Pettarani-Tol Reformasi-Urip Sumoharjo juga tak luput dari aksi penyerangan dan perusakan.

Dari video amatir yang beredar, di lokasi kejadian tampak sejumlah batu dan pecahan kaca berserakan di depan Masjid Pos Lantas Pettarani.

Sejauh ini belum diketahui siapa dan motif dari penyerangan dua kantor polisi dan satu pos lalu lintas di Makassar.

Hingga saat ini, petugas kepolisian terlihat berjaga-jaga di depan Mapolres Pelabuhan Makassar. Sampai saat ini belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian terkait aksi penyerangan dua kantor polisi dan satu pos lalu lintas di Makassar.

Artikel ini telah tayang di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 14 April 2023 dengan judul "Makassar Mencekam! 2 Kantor Polisi Diserang, Pos Lantas Dibakar".

Editor : Asep Juhariyono