Menurutnya, saat dibawa ke puskesmas kondisi bayi terlihat merintih tidak menangis dan badannya sudah kebiruan. Namun, setelah mendapatkan pertolongan pertama, kondisinya tampak menangis.
“Kita fokus ke pertolongan pertama dulu ya. Datang ke sini (puskesmas) baru merintih. Tadi pas ditangani sudah menangis,” ujarnya.
Ia menyebut, pada tubuh bayi perempuan itu terdapat bekas kuku. Bekas itu berada di perut, dan tangan. Bayi tersebut diperkirakan baru dilahirkan karena tali pusarnya masih menempel.
“Terdapat bekas kuku di perut, di tangan, dan di pelipis. Tali pusarnya kita potong di sini. Ini bayi prematur, mungkin usia 8 bulan kandungan,” ucapnya.
Saat ini, bayi perempuan tersebut sudah berada di ruang Ponek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk mendapatkan perawatan medis.
Kasus penemuan bayi perempuan ini pun kini ditangai pihak kepolisian.
Editor : Asep Juhariyono