Puluhan Anak Muda Terjaring Razia Pekat Satpol PP Kota Tasikmalaya dan Ormas Islam di Tempat Hiburan

Ia menuturkan, mereka yang terjaring razia tidak dapat menunjukan kartu identitas (KTP). Sebagian besar orang yang diamankan dalam razia sedang berada di tempat-tempat karaoke. 

"Ada juga anak di bawah umur yang sedang asyik karaoke. Alasannya beragam, ada yang sedang merayakan ulang tahun dan lainnya," tuturnya. 

Baca Juga

Ngamar di Hotel dan Kos-kosan, Belasan Pasangan Bukan Muhrim di Tasikmalaya Terjaring Razia

Selain merazia tempat hiburan malam, petugas juga menyisir tempat kos-kosan dan kontrakan serta lokasi-lokasi yang disinyalir dijadikan tempat peredaran minuman keras (miras). 

"Kita juga amankan satu pasangan bukan muhrim di sebuah kosan, dan kita berikan pembinaan untuk didata dan kita kembalikan pada orang tua," kata dia. 

Junjun mengimbau kepada semua orang tua untuk lebih memantau aktivitas yang dilakukannya anaknya. Jangan sampai mereka terjerumus ke dalam perilaku yang negatif.

Baca Juga

Viral, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata Ngamuk Saat Sidak Tempat Hiburan di Malam Tahun Baru 2023

"Kami imbau kepada orang tua untuk yang punya anak-anak untuk lebih memantau aktivitas anaknya di luar, anak yang masih kecil mungkin perlu pembinaan sehingga tidak terbawa kepada hal-hal yang negatif," paparnya.

Sebelum dikembalikan kepada orang tuanya, mereka yang terjaring razia satu persatu didata serta diberikan pembinaan oleh petugas Satpol PP Kota Tasikmalaya.

Editor : Asep Juhariyono