get app
inews
Aa Text
Read Next : Nekat, Kakek 62 Tahun di Kota Banjar Ditangkap Usai Masuk Kamar Mandi dan Mencium Istri Tetangganya

Dosen Unsil Tasikmalaya Diduga Lecehkan Sejumlah Mahasiswi, Korban Ada Perwakilan dari Jerman

Rabu, 08 Februari 2023 | 17:58 WIB
header img
Dosen Unsil Tasikmalaya Diduga Lecehkan Sejumlah Mahasiswi, Korban Ada Perwakilan dari Jerman. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Seorang dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya berinisial EDH, dilaporkan sejumlah mahasiswi ke Satgas Penanggulangan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) lantaran diduga telah melecehkan mahasiswi.

Laporan tersebut menyusul adanya dugaan aksi pencabulan oleh oknum dosen tersebut terhadap mahasiswi perwakilan dari Jerman yang sedang menjalani studi banding di Unsil.

Adanya laporan dugaan aksi pencabulan atau kekerasan seksual terhadap mahasiswi oleh oknum dosen itu dibenarkan oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unsil Tasikmalaya, Gumilar Mulia.

"Memang benar apa yang sudah dilihat di lapangan ada indikasi terjadinya dugaan kekerasan seksual," kata Gumilar saat dikonfirmasi wartawan di Gedung Rektorat Unsil Tasikmalaya, Rabu (8/2/2023).

Menurutnya, mahasiswi yang menjadi perwakilan Jerman tersebut awalnya datang melapor kepada dirinya. Kemudian diarahkan untuk melapor ke Satgas PPKS.

"Jadi bukan mahasiswi Jerman, tapi mahasiswa Indonesia yang sedang berada di Jerman kebetulan dipercaya oleh pemerintah Jerman sebagai diaspora dengan fakultas ekononi dan bisnis di Unsil. Bertugas sampai Minggu depan," ujarnya.

Dari informasi yang diterimanya, diketahui jika jumlah mahasiswi yang melaporkan dugaan kekerasan seksual lebih dari satu orang.

"Satgas PPKS sudah bergerak, menampung dari semua yang pernah merasa dilecehkan dan diinvestigasi," ucapnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut