PANGANDARAN, iNewsTasikmalaya.id – Seorang nelayan yang hilang saat mencari lobster di Peraian Legok Jawa Blok Mercusuar, Dusun Cidadap, Desa Legok Jawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, pada Jumat (6/1/2023) ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Senin (9/1/2023).
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril mengatakan, pada Senin (9/1/2023) sekira pukul 20.10 WIB tim SAR gabungan menerima informasi dari seorang nelayan Pangandaran yang melihat jenazah yang diduga korban dalam keadaan terapung di Perairan Pantai Barat Pangandaran, sejauh 20 Nautical Mile atau sekitar 37 Kilometer (KM) ke arah timur dari Last Known Position (LKP).
“Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh nelayan di Pantai Barat Pangandaran sejauh 37 KM dari lokasi hilangnya di Paraian Legok Jawa Blok Mercusuar,” ujar Jumaril dalam keterangan resminya, Selasa (10/1/2023).
Menurutnya, setelah menerima informasi tersebut Tim SAR gabungan langsung ke lokasi dan mengevakuasi jenazah korban sekira pukul 21.57 WIB. Korban dibawa ke Pelabuhan Cikidang Pantai Timur Pangandaran untuk selanjutnya jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega, Pangandaran.
“Dari hasil identifikasi Tim Inafis Polres Pangandaran, bahwa jenazah tersebut adalah benar korban atas nama Sariman (48), nelayan yang hilang saat mencari lobster di Perairan Legok Jawa yang sedang dicari Tim SAR. Korban merupakan warga Desa Legok Jawa, Dusun Cidadap, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran,” paparnya.
Ia menuturkan, dengan telah ditemukannya korban dan berdasarkan hasil debriefing, maka operasi pencarian dan pertolongan dihentikan.
“Semua unsur SAR gabungan kemudian kembali ke satuannya masing-masing. Adapun unsur SAR yang terlibat dalam pencarian korban, antara lain Kantor SAR Bandung (Pos SAR Tasikmalaya), Sat Polairud Polres Pangandaran, Polsek Cimerak, Koramil 1322 Cijulang, Pos AL Pangandaran, BPBD Kabupaten Pangandaran, dan lainnya,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono