get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Tasikmalaya dan Forkopimda Takziah ke Keluarga Korban Longsor Salawu, Sampaikan Belasungkawa

Pencarian Korban Longsor di Salawu Tasikmalaya Resmi Dihentikan, Kedua Korban Belum Ditemukan

Sabtu, 05 Juli 2025 | 20:31 WIB
header img
Operasi Pencarian Korban Longsor di Salawu Tasikmalaya Resmi Dihentikan, Kedua Korban Belum Ditemukan. Foto: Istimewa

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Upaya pencarian terhadap dua warga yang tertimbun material longsor di Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, resmi dihentikan oleh tim SAR gabungan pada Sabtu (5/7/2025) sore.

Dua korban bernama Acu dan Amin, warga setempat yang tertimbun sejak Minggu (29/6/2025), tak kunjung ditemukan meski proses evakuasi telah dilakukan secara intensif selama tujuh hari penuh.

Kepastian penghentian operasi pencarian ini disampaikan oleh Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Mamang Fatmono. Ia menegaskan bahwa keputusan ini diambil sesuai prosedur tetap (SOP) yang telah diatur dalam perundang-undangan mengenai operasi SAR.

"Sesuai aturan, pencarian berlangsung maksimal tujuh hari. Hari ini secara resmi kami tutup operasi tersebut. Yang terpenting, pihak keluarga korban sudah menyatakan keikhlasan," ujar Mamang melalui pesan singkat.

Sebagai penutup, apel penghentian pencarian digelar pada sore hari di lokasi kejadian, sebagai bentuk penghormatan terakhir terhadap para korban dan apresiasi terhadap seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian.

Kapolres Imbau Warga Tak Lakukan Pencarian Mandiri

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Haris Dinzah, meminta masyarakat di sekitar lokasi longsor untuk tidak melakukan pencarian secara mandiri. Ia mengingatkan bahwa kondisi tanah di wilayah tersebut masih sangat rawan dan berpotensi terjadi longsor susulan.

"Kami sangat mengapresiasi kepedulian warga, namun kami mengimbau agar tidak ada aktivitas pencarian tanpa pendampingan dari petugas. Tanah masih labil, banyak retakan, dan risikonya sangat tinggi," tegasnya.

Kapolres juga mengungkapkan bahwa selama tujuh hari pencarian, seluruh personel dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD, Tagana, relawan, dan masyarakat telah memberikan upaya terbaik mereka. Namun, hasil akhir tetap berada di luar kuasa manusia.

"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin, tetapi hanya Tuhan yang tahu hasil akhirnya. Pukul 16.00 WIB, pencarian secara resmi kami tutup," tutur Haris.

Doa Bersama untuk Para Korban

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, jajaran Forkopimda bersama masyarakat akan menggelar doa bersama bagi dua korban yang belum ditemukan. Kapolres juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap bersatu dan saling menguatkan dalam menghadapi musibah ini.

“Atas nama Forkopimda, kami nyatakan bahwa pencarian terhadap dua korban longsor di Salawu telah selesai. Mari kita doakan yang terbaik bagi mereka dan keluarga yang ditinggalkan,” pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut