Hari Ketiga Pencarian Korban Longsor Salawu Tasikmalaya Masih Nihil

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Memasuki hari ketiga pencarian dua warga yang tertimbun longsor di Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, tim SAR gabungan masih belum berhasil menemukan keberadaan korban. Meski begitu, pencarian pada Selasa (1/7/2025) mulai menunjukkan titik terang setelah ditemukan petunjuk penting di lokasi kejadian.

Dua korban yang diketahui bernama Acu dan Amin, petani asal setempat, diduga kuat tertimbun material longsor setelah tebing tanah di wilayah tersebut runtuh pada Minggu lalu. Sejak saat itu, operasi pencarian terus dilakukan oleh unsur gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD, serta relawan.

Baca Juga

Hari Ketiga Pencarian Longsor Salawu Tasikmalaya, Tim SAR Jebol Kubangan Air untuk Percepat Evakuasi

"Pencarian hari ketiga ini belum membuahkan hasil. Kedua korban masih dalam pencarian," ujar Komandan Kompi 1 Batalyon D Pelopor, Iptu Dody Rusmiady, S.E., saat dikonfirmasi pada Selasa sore melalui pesan singkat.

Meskipun belum menemukan korban, Iptu Dody mengungkapkan bahwa tim SAR kini mengalihkan fokus pencarian ke sekitar sebatang pohon durian yang disebut-sebut sebagai lokasi terakhir terlihatnya korban.

"Pohon durian itu jadi titik kunci karena menurut keterangan saksi yang selamat, korban terakhir terlihat berada di dekat pohon tersebut," jelasnya.

Tim SAR mendeteksi adanya aroma khas dan tanda-tanda minyak tanah di sekitar area tersebut, yang diduga berasal dari tubuh korban. Indikasi ini menjadi harapan baru dalam pencarian di tengah medan berat dan cuaca yang tidak menentu.

“Ada bau amis yang samar tercium di sekitar lokasi. Kami menduga itu berasal dari korban, meski belum bisa dipastikan,” tambah Dody.

Hingga pukul 15.30 WIB, proses evakuasi masih terus berlangsung dengan menggunakan peralatan manual karena akses alat berat terhambat kondisi medan yang labil. Selain keterbatasan alat, tim SAR juga menghadapi potensi longsor susulan yang membahayakan proses pencarian.

Upaya ini terus dilakukan dengan penuh kewaspadaan sambil menunggu hasil lanjutan dari pencarian hari berikutnya. Tim berharap kondisi cuaca bersahabat agar proses evakuasi dapat lebih optimal.

Editor : Asep Juhariyono