“Di penghujung tahun ini, kita harus selalu terus introspeksi diri. Selalu berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Doa bersama ini sebagai bentuk solidaritas kepada keluarga kita dan masyarakat Indonesia di berbagai daerah yang terkena musibah, untuk sama-sama kita doakan agar diberi ketabahan dan keikhlasan,” kata Davy.
Ia menuturkan, didatangkannya ustaz Evie Effendi untuk mengisi tausyiah di Lapas kelas II Tasikmalaya karena memiliki gaya dan karakter yang berbeda dengan yang lain. Terlebih, lanjut Davy, ustaz gaul tersebut pernah merasakan suasana dan nuansa berada di dalam ruangan seperti di Lapas Kelas IIB Tasikmalaya.
“Semua orang mungkin sudah pada tahu kepada ustaz Evie kondang dan gaul ini termasuk warga binaan. Karena beliau juga pernah merasakan seperti itu (warga binaan) dan pernah merasakan nuansanya, maka tausyiahnya mungkin akan lebih mengena kepada warga binaan. Saya berharap, para warga binaan ini akan menjadi manusia yang lebih baik saat kembali ke masyarakat,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono