Satpolairud Polres Tasikmalaya Berikan Bantuan Satu Ton Beras untuk Warga Kampung Nelayan

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Tasikmalaya berikan bantuan beras kepada warga dan nelayan di wilayah pesisir Pantai Selatan Tasikmalaya.

pembagian beras tersebut dilakukan Satpolairud Polres Tasikmalaya sebagai bentuk kepedulian dari Polri membantu masyarakat kurang mampu, jompo, anak yatim, dan nelayan.

Baca Juga

Jelang Munggahan, Satpolairud Polres Ciamis Tingkatkan Patroli di Objek Wisata Pantai Pangandan

Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery melalui Kasatpolairud Polres Tasikmalaya Iptu Sujarmanto mengatakan, pembagian beras tersebut untuk membantu warga kurang mampu di pesisir Pantai Selatan Tasikmalaya. Terlebih saat ini situasi cuaca ektrem di mana para nelayan sempat tidak melaut untuk mencari ikan demi kebutuhan hidup.

“Kami bagikan beras kepada warga kampung nelayan, anak-anak yatim, jompo, dan warga kurang mampu lainnya,” kata Iptu Sujarmanto, Selasa (27/9/2022).

Ia menuturkan, beras yang dibagikan sebanyak satu ton. Pembagian beras dilakukan di wilayah Cikalong dan Cipatujah, pada Jumat (23/9/2022). Kendati jumlah bantuan yang diberikan kepada warga jumlahnya tidak banyak, Sujarmanto berharap bisa membantu meringankan beban warga yang kurang mampu.

Baca Juga

Personel Satpolairud Polres Ciamis Dikerahkan Cari Korban Tenggelam di Pantai Karapyak

Iptu Sujarmanto menambahkan, kegiatan sosial yang dilakukan Satpolairud Polres Tasikmalaya tersebut dilakukan di halaman kantor Polairud di Cipatujah, dan ada juga yang disalurkan melalui pengurus rt dan rw di kampungnya masing-masing.

“Mudah-mudahan apa yang diberikan ini bisa membantu meringankan perekonomian warga khusunya di wilayah pesisir Pantai Selatan Tasikmalaya,” ujarnya.

Terkait dengan kondisi cuaca di sepanjang pesisir Pantai Selatan Tasikmalaya, Sujarmanto mengatakan, saat ini cuaca sedang ekstrem di mana ombak cukup tinggi.

“Kami imbau juga para nelayan untuk bersabar dulu dan berhati-hati saat melaut karena cuaca sedang ekstrem. Kami terus informasikan mengenai cuaca dari BMKG ke para nelayan setiap harinya agar menjadi perhatian saat ketika melaut,” pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono