Gol Witan memastikan keunggulan 3-0 pada jeda turun minum. Dengan begitu, kesebelasan Tanah Air bisa bermain lebih nyaman di babak kedua.
Memasuki babak kedua, permainan tak berubah banyak pada babak kedua. Ezra dan kawan-kawan masih tampil gemilang lantaran terus memberi tekanan. Determinasi yang diberikan juga tak kalah kencang seperti babak pertama.
Terbukti, peluang demi peluang berhasil dikirimkan meski belum melipatkan keunggulan. Pada menit ke-46, Irfan kembali membahayakan Timnas Myanmar. Sayangnya, tendangan kerasnya di dalam kotak penalti masih bisa ditepis. Kemudian, Ezra yang menyambar umpan Ricky pada menit ke-49 juga sedikit melenceng di sisi kiri gawang.
Keunggulan baru tercipta kembali pada menit ke-54. Gol tersebut datang dari hadiah titik penalti usai salah satu pemain Myanmar melakukan hand ball di kotak terlarang. Ezra sukses menjadi algojo dan menjauhkan skor menjadi 4-0.
Namun, gawang Riyandi berhasil dicoreng pada menit ke-72. Maung-Maung Lwin memperkecil kedudukan menjadi 1-4 usai memanfaatkan peluang dari Hlang Bo Bo. Kali ini, Skuad Garuda harus lebih fokus dan tak boleh kembali kecolongan.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta