JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id – Selebgram Tasyi Athasyia , kembali menjadi perbincangan di media sosial. Dia bahkan mendapat berbagai hujatan dari netizen.
Saudara kembarnya Tasyi Athasyia dan sang suami Syech Zaki membuat pengakuan yang mengejutkan. Tasya Farasya dituding oleh pasangan suami istri tersebut telah membuat akun fake untuk menghujatnya di media sosial.
Lalu, seperti apa kronologi perseteruan dua saudara kembar tersebut? Simak artikel berikut ini.
Kronologi konflik saudara kembar Tasya Farasya VS Tasyi Athasyia.
1. Berawal dari video kolaborasi
Tasya Farasya pernah berkolaborasi dengan Tasyi Athasyia untuk membuat video YouTube. Dalam video tersebut, terdapat sesi dimana dua saudara kembar ini mengungkapkan isi hati masing-masing.
Pada waktu itu, Tasya Farasya mengungkapkan bahwa Tasyi Athasyia seringkali mendapatkan perlakuan istimewa sejak kecil.
Tak hanya itu, ia juga menyebut saudara kembarnya tersebut orang yang cukup egois, seperti kerap memotong pembicaraan orang lain.
2. Suami Tasyi Athasyia melakukan klarifikasi
Usai video tersebut tersebar di dunia maya, Tasyi Athasyia banyak mendapatkan hujatan dari warganet. Melihat sang istri menerima perundungan di media sosial, Syech Zaki pun angkat bicara.
Melalui sebuah video yang diunggah di media sosial, Syech Zaki mengungkapkan kekecewaannya terhadap Tasya Farasya. Menurutnya, ucapan Tasya Farasya dalam video kolaborasi tersebut membuat Tasyi Athasyia dipandang buruk oleh banyak orang, sehingga di-bully.
3. Tasyi Athasyia absen di perayaan ulang tahun anak Tasya Farasya
Konflik semakin memanas setelah Tasyi Athasyia tidak hadir dalam acara ulang tahun anak Tasya Farasya. Saat meminta maaf atas ketidakhadirannya, Tasyi Athasyia merasa mendapatkan respons yang buruk dari Tasya Farasya.
Tak lama Syech Zaki melakukan klarifikasi bahwa ketidakhadiran sang istri memang karena tidak mendapatkan izin darinya. Ia mengaku melarang Tasyi Athasyia datang ke acara tersebut karena terdapat takhbib atau sosok yang akan menghancurkan rumah tangganya.
Editor : Asep Juhariyono