get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengintip Aktivitas Ramadhan Warga Binaan di Lapas Banjar

3 Cara Narapida Wanita Memenuhi Kebutuhan Seks di Penjara: No 1 Seperti Aslinya tapi Imitasi 

Kamis, 25 November 2021 | 16:53 WIB
header img
Ilustrasi narapidana wanita di tahanan.(Foto:Bustel)

JAKARTA, iNews.id -  Jennifer Jill mendadak bikin heboh warganet setelah dia mengungkap fakta kehidupan napi wanita. Salah satunya tentang cara mereka melepas hasrat seksual di balik penjara

Berikut 3 cara narapidana wanita memenuhi kebutuhan seksualnya berdasarkan keterangan Jennifer jill dan diolah dari berbagai sumber: 

1. Menggunakan Dildo

Para narapida perempuan tentu tidak bisa terus bertemu dengan suami atau pasangan mereka tiap hari.

Untuk menyiasati memenuhi kebutuhan seks mereka, para napi wanita ini menggunakan alat Dildo, yakni alat mainan yang mirip dengan kelamin pria.

Melalui wawancaranya yang diunggah pada kanal Youtube Insertlive beberapa saat lalu, Mami Ipel panggilan akrab Jennifer Jill mengungkapkan, bahwa alat tersebut dapat banyak ditemukan di dalam penjara.


Ilustrasi dildo.(Foto:Ist)

“Sebenernya ada dildo, sih. Di mana-mana there is a dildo. Ini kan tahanan perempuan, come on, jadi kita kan bukan Biarawati,” ungkapnya.

2. Bilik Asmara/Bilik Cinta

Untuk para narapida wanita yang mendapat kunjungan langsung pasangan,  mereka dapat melampiaskan hasrat seksualnya dengan pasangan di sebuah ruangan bernama Bilik Asmara atau Bilik Cinta.

Tentu saja, Bilik Asmara atau Bilik Cinta ini tidak gratis.


Ilustrasi Bilik Asmara atau Bilik Cinta.(Ist)

“Kalau di Polda memang bisa kunjungan, kunjungan keluarga, ya. Ada (Bilik Cinta), dong. Boleh kalau mau ketemu,” tutur Mami Ipel.

3. Phone Sex 

Bagi tahanan wanita yang tidak mampu membeli dildo atau menggunakan Bilik Cinta atau Bilik Asmara, cara paling murah adalah phone sex.

Meski para tahanan tak diperbolehkan membawa ponsel, namun rupanya mereka memiliki cara tersendiri untuk memanipulasi peraturan tersebut.


Ilustrasi phone sex.(Foto:Ist)

“It is something common di semua tahanan perempuan, there is video phone sex. Karena kadang ada yang suaminya nggak boleh kunjungan,” pungkas Mami Ipel.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut