get app
inews
Aa Text
Read Next : Letkol Kopassus Atang Sutresna Kelahiran Tasikmalaya Gugur, Peluru Fretilin Robek Perut dan Kepala

Inilah 6 Negara Penjajah Indonesia Sebelum Merdeka, Terlama Belanda Selama 350 Tahun 

Selasa, 20 September 2022 | 07:52 WIB
header img
Negara yang Pernah Menjajah Indonesia Sebelum Merdeka. Kedatangan Bangsa Portugis. Foto: GuruPendidikan

JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id – Sebelum Indonesia merdeka, inilah 6 negara yang tercatat pernah menjajah Indonesia. Negara penjajah Indonesia kebanyakan berasal dari Eropa.

Mereka datang ke Indonesia pada mulanya bertujuan untuk menguasai hasil rempah-rempah dan hasil bumi di Nusantara. Wilayah yang diincar oleh negara-negara tersebut merupakan wilayah dekat pelabuhan serta wilayah kaya rempah, karena itu merupakan daerah-daerah yang strategis.

Lantas, siapa saja negara yang pernah menjajah Indonesia sebelum merdeka? Inilah 6 negara yang pernah menjajah Indonesia sebelum merdeka.

1. Portugis

Portugis atau Portugal menjadi negara pertama yang menjajah Indonesia, yakni pada 1509-1595. Pada awalnya, kedatangan Portugis ke Nusantara adalah untuk mencari rempah-rempah.

Oleh karena itu, orang-orang Portugis yang kala itu dipimpin Alfonso de Albuquerque, diterima dengan baik oleh penduduk kita. 

Portugis kemudian meminta izin dan membangun kerja sama dengan kerajaan-kerajaan di Maluku, salah satunya Kerajaan Ternate.

Namun, lama kelamaan ambisi Portugis untuk menguasai Nusantara pun mulai terlihat. Portugis melanggar kesepakatan dan menerapkan sistem monopoli perdagangan. Tak hanya itu, Portugis juga mencoba untuk menaklukkan Maluku. Kemudian, Portugis pun memperluas wilayah jajahan sampai ke Pulau Jawa hingga akhirnya kalah dari Belanda pada 1602.

2. Prancis

Tak banyak yang tahu jika bangsa kita ternyata pernah dijajah oleh Prancis. Hal ini terjadi setelah Prancis berhasil mengalahkan Belanda pada abad ke-18. Dampak dari kekalahan tersebut maka Belanda harus menyerahkan daerah jajahannya ke Prancis, dimana termasuk di dalamnya adalah Nusantara.

Kemudian, Raja Prancis saat itu, Louis Napoleon, menunjuk Marsekal Willem Daendels ke Batavia untuk menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda.

Saat masa kepemimpinan Daendels inilah rakyat semakin menderita. Sistem Tanam Paksa yang sudah dicanangkan sebelumnya oleh Belanda menjadi lebih sadis dan kejam, hingga Daendels mendapatkan sejumlah kecaman.

Tak hanya itu, Daendels juga memaksa rakyat membangun jalan sepanjang 1.000 km di Anyer Panarukan.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut