get app
inews
Aa Read Next : Driver Maxim Tasikmalaya Unjuk Rasa, Ini Tuntutannya

Hebat, Ibu Muda Ojol Makanan Ini Kantongi Rp16 Juta Per Minggu Intip Rahasianya

Rabu, 28 September 2022 | 20:33 WIB
header img
Atlanta Martin, ibu muda di Inggris raup Rp16 juta per minggu dari pekerjaan ojol makanan. Foto: Metro

LONDON, iNewsTasikmalaya.id – Seorang ibu muda di Inggris yang menjadi ojek online (ojol) pengantar makanan bisa memperoleh penghasilan 1.000 poundsterling atau sekitar Rp16 juta setiap minggunya. Wanita yang  bernama Atlanta Martin (22) itu, agar bisa mendapatkan penghasilan yang cukup besar tersebut diperlukan kerja keras, karena dia mendaftar di lima aplikasi ojol.  

Ibu satu anak itu menjajal peruntungan dengan menguji kemampuan menjadi penyedia jasa antar makanan yang pada awalnya hanya coba-coba. Pada mulanya dia hanya mencoba di satu aplikasi layanan pengiriman makanan, dan pada akhirnya dia memutuskan untuk melayani di lima aplikasi.

Dalam melakukan tugas barunya dia terinspirasi dari pengalaman bekerja sebagai operator penerbangan. Dimana di tempat kerja lamanya dia bekerja secara shift. Martin pada tahun lalu memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai operator penerbangan.

"Saya sangat senang memutuskan untuk mengambil pekerjaan penuh waktu ini. Melalui delivery, saya bisa menentukan waktu, bekerja selama yang saya inginkan, dan mendapat uang sesuai atau lebih! Ini adalah risiko karena pengiriman adalah wiraswasta dan uang yang didapat tidak pasti, tapi saya tidak menyesal," ujarnya, dikutip dari Metro.

Sebelum melahirkan, Martin bekerja di bandara Gatwick kemudian cuti. Dia lalu memutuskan untuk mengundurkan diri karena dilema antara bekerja shift dan mengurus anak. 

Sebenarnya saat cuti melahirkan, dia sudah menjajal jadi ojol delivery. Dari situ dia membandingkan waktu bekerja antara menjadi karyawan bandara dengan petugas delivery.

"Saya bekerja di sana (Gatwick) selama 3,5 tahun, tapi saya memiliki seorang anak perempuan yang akan memasuki 3 tahun. Saya harus bekerja dan pola shift di bandara yang tidak fleksibel," ujarnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut