BANTUL, iNewsTasikmalaya.id - Siti Haida Hutagaol, Seorang warga Trirenggo, Bantul sukses mengolah daun kelor menjadi aneka jenis makanan dan minuman.
Usahanya ini dirintis bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngudi Rejeki, dan mampu menghasilkan omzet belasan juta rupiah per bulan.
Siti Haida mulai merintis usahanya ini pada 2015 silam. Daun kelor dipercaya memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan. Hal itu membuat mereka tertarik untuk mencoba membuat makanan dan minuman dari olahan daun kelor. Akhirnya pada 2016 silam kelompok ini meluncurkan produk minuman dari daun kelor.
“Kelor ini banyak tumbuh di pekarangan dan tidak memiliki nilai jual. Padahal kandungan nilai gizinya tinggi sehingga kami berusaha mengolahnya,” katanya, Kamis (25/8/2022).
Daun kelor ini kemudian diolah menjadi beraneka ragam produk, seperti teh tubruk, kapsul, masker hingga cokelat kelor dengan banding Kelorida. Sedangkan bahan baku daun kelor dipasok dari KWT yang beranggotakan 20 orang.
“Bahan ini dari KWT kami olah dan sekarang sudah ada 20 varian dari Kelorida,” katanya.
Siti mengatakan, dirinya tertarik mengembangkan cokelat kelor karena anak-anak susah untuk diajak makan sayur. Dari situlah dia mengkreasikan cokelat yang dikombinasikan dengan daun kelor agar asupan makanan anak tetap bernutrisi.
Editor : Asep Juhariyono